banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

Mahhud Mundur dari DPRD Jatim dan Calon Bupati Bangkalan Usai Rumahnya Digeledah KPK

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Bangkalan |Nusantara Jaya News Mahhud, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDIP yang juga merupakan calon Bupati Bangkalan periode 2024-2029, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari kedua posisinya. (12/7/24).

Keputusan ini diambil setelah rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menyita uang senilai Rp300 juta.Dalam pernyataannya pada Jumat sore, Mahhud mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk mundur dari pencalonan Bupati Bangkalan.

banner 2500x130

“Saya menyatakan untuk mundur dari kontestasi Pilkada Bangkalan. Kami tidak mau permasalahan yang kami hadapi ini mencoreng nama baik Bangkalan,” ujar Mahhud di Bangkalan.

Mahhud menjelaskan bahwa keputusan ini diambil agar masalah yang sedang dihadapinya tidak mempengaruhi citra baik Bangkalan dan lembaga DPRD Jatim.

“Kami tidak ingin permasalahan ini mencoreng nama baik Bangkalan dan institusi DPRD Jatim. Ini adalah keputusan yang kami ambil dengan hati terdalam,” tambahnya.

Mahhud juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Jatim terpilih untuk periode 2024-2029.

Ia mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya akan diumumkan secara resmi oleh PDIP dan partai pengusungnya.

“Saya juga ingin mengundurkan diri dari sebagai anggota terpilih DPRD Jatim. Ini merupakan langkah yang saya ambil untuk menjaga kehormatan lembaga DPRD Jatim,” ujar Mahhud.

Diketahui sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah Mahhud pada Selasa, 9 Juli 2024, dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi.

Penggeledahan tersebut dilakukan di Kabupaten Bangkalan, Madura, dan mengakibatkan penyitaan uang tunai sebesar Rp300 juta.

Fatkurrahman, Ketua DPC PDIP Bangkalan, membenarkan informasi mengenai penggeledahan tersebut.

“Rumah Mahhud yang merupakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim telah digeledah oleh KPK, dan mereka menyita uang Rp300 juta,” jelas Fatkurrahman.

Mahhud berharap masyarakat dapat mendoakannya agar dapat melalui permasalahan ini dengan baik.

“Saya yakin bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah adalah sesuai dengan kemampuan saya sebagai manusia. Mohon doa dari masyarakat agar saya bisa menjalani semua ini,” pungkasnya. (Red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130