****************************************
Denpasar |Nusantara Jaya News — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali sukses menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Tertib Berlalu Lintas Menuju Pariwisata Berkualitas” pada Senin, 10 November 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Ditlantas Polda Bali ini dihadiri langsung oleh Wadirlantas Polda Bali AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H., serta diikuti oleh sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas yang berperan dalam ekosistem lalu lintas dan pariwisata di Pulau Dewata.
FGD ini menjadi langkah strategis Polda Bali dalam upaya mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang sejalan dengan visi besar menjadikan Bali sebagai destinasi wisata dunia yang aman, tertib, dan berkualitas.
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kasatlantas Polresta Denpasar, Kanit Kamsel dari Polresta Denpasar dan Polres Badung, serta perwakilan dari komunitas Ojek Online (Ojol) yang memiliki peran signifikan dalam aktivitas transportasi dan mobilitas wisatawan di wilayah Bali.
Dalam sambutannya, AKBP I Gede Putra menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Menurutnya, penegakan aturan lalu lintas tidak hanya soal penindakan, tetapi juga bagian dari membangun citra positif pariwisata Bali yang menempatkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama.
“Melalui FGD ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa tertib berlalu lintas adalah bagian dari pelayanan publik dan wajah pariwisata Bali. Semua pihak, termasuk para pengemudi ojek online, memiliki peran dalam menjaga citra positif daerah ini di mata wisatawan,” ujar Wadirlantas Polda Bali.
Selain menjadi wadah diskusi, forum ini juga menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, di antaranya pelaksanaan Apel Ojol Kamtibmas, yang bertujuan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan komunitas pengemudi online dalam menjaga ketertiban serta keselamatan di jalan raya.
Sesi tanya jawab interaktif yang diadakan dalam FGD tersebut memberikan ruang bagi para peserta untuk menyampaikan pandangan, pengalaman, dan ide-ide konkret dalam memperkuat efektivitas pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas di lapangan.
Melalui hasil diskusi ini, Ditlantas Polda Bali berharap dapat membangun pondasi yang kokoh bagi pelaksanaan program kepolisian yang berkelanjutan, terutama dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat dan pelaku transportasi daring.
Dengan peningkatan disiplin dan kesadaran bersama, Ditlantas Polda Bali optimis bahwa kualitas layanan transportasi dan keselamatan di jalan akan semakin meningkat — sejalan dengan upaya menjadikan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan nyaman bagi semua pengunjung. (Red)
