****************************************
Tebing Tinggi|nusantara jaya news-28 November 2025 — Kota Tebing Tinggi kembali dilanda banjir dalam dua hari terakhir akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Curah hujan yang tidak kunjung mereda menyebabkan air meluap dan merendam ribuan rumah di lima kecamatan. Sedikitnya 26 kelurahan terdampak cukup parah sehingga aktivitas warga menjadi sangat terbatas.
Melihat kondisi tersebut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tebing Tinggi melakukan aksi sosial dengan membagikan makan malam kepada warga yang masih bertahan di rumah masing-masing. Para kader GMNI turun langsung ke lokasi banjir, menyusuri rumah-rumah warga yang airnya masih setinggi lutut hingga pinggang.
Aksi sosial ini dipimpin oleh Ketua DPC GMNI Tebing Tinggi Rio Samuel Manurung, didampingi Sekretaris DPC serta kader-kader GMNI lainnya. Mereka membawa paket makan malam yang kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat.
“Banjir yang terjadi di Tebing Tinggi adalah duka kita bersama. Hampir 26 kelurahan di 5 kecamatan terdampak banjir ini. Ini bencana alam yang harus kita hadapi dengan semangat gotong royong. Mari kita saling membantu agar duka ini bisa kita lalui bersama-sama,” ujar Rio Samuel Manurung di sela-sela kegiatan.
Senada dengan itu, Rizka Rahmayani selaku Sekretaris Cabang GMNI Tebing Tinggi berharap agar banjir segera surut sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. “Kami berharap air cepat surut, terutama agar anak-anak bisa kembali ke bangku sekolah dan warga dapat melanjutkan rutinitas seperti biasa.”
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir mulai berangsur surut di beberapa titik. Warga yang rumahnya sudah tidak lagi tergenang tampak mulai membersihkan rumah serta barang-barang yang sempat terendam.
Dari pihak struktural organisasi, Sekretaris DPD GMNI Sumut, Aldi Sinurat, turut memberikan imbauan agar bencana serupa bisa diantisipasi dengan lebih baik oleh pemerintah daerah. “Kami mendorong Forkopimda Tebing Tinggi agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti ini. Kita harus meminimalkan dampak dan memastikan masyarakat aman.”
GMNI Sumatera Utara juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Sumut masih berpotensi tinggi. Warga diminta menjaga keselamatan serta bersiaga mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi bila diperlukan.
Laporan: Arif
