banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Polri  

Dirlantas Polda Jatim Paparkan Inovasi Mahameru Quick Response untuk Tingkatkan Keselamatan dan Respons Cepat di Titik Rawan Kecelakaan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News — Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan kepolisian di jalan raya. Dalam Apel Kasatwil Polda Jatim. Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si., memaparkan secara lengkap inovasi terbaru bernama Mahameru Quick Response (MQR), sebuah sistem terintegrasi yang dirancang untuk mempercepat respons kepolisian terhadap insiden lalu lintas, khususnya pada titik-titik rawan kecelakaan. (7/12)

Dalam paparannya, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa MQR merupakan lompatan besar dalam tata kelola keselamatan jalan. Melalui aplikasi ini, kehadiran personel Polantas di lapangan dapat dipastikan lebih efektif dan terfokus, terutama pada lokasi-lokasi blackspot (titik rawan kecelakaan) dan troublespot (titik rawan kepadatan dan gangguan lalu lintas). Dengan penempatan personel berbasis data tersebut, Polantas mampu melakukan pencegahan dini sekaligus memberikan respons cepat terhadap situasi darurat.

banner 300x250

“Implikasi dari aplikasi ini sangat luar biasa,” ujar Dirlantas di hadapan para peserta apel. Ia menjelaskan bahwa MQR memungkinkan integrasi sistem pelaporan kecelakaan secara online dan real time. Setiap kejadian laka yang terjadi, lanjutnya, akan langsung dilaporkan oleh petugas melalui aplikasi sehingga informasi bisa segera diterima dan ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian di tingkat wilayah maupun pusat.

Kombes Pol Iwan juga memaparkan bahwa inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Ditlantas Polda Jatim dan para Kapolres di berbagai wilayah. Dalam sistem MQR, petugas di lapangan dapat menjalankan materi, prosedur, serta tipik-tipik (tindakan prioritas kepolisian) yang telah dirancang khusus sebagai standar mitigasi kejadian kecelakaan. Dengan demikian, setiap personel memiliki panduan yang jelas, cepat, dan seragam dalam menangani insiden.

Lebih jauh, MQR tidak hanya memastikan respons cepat terhadap kecelakaan, tetapi juga menjadi alat prediktif bagi kepolisian. Dengan data yang dihimpun secara berkala, Polantas mampu memetakan tren kecelakaan, pola waktu rawan, hingga faktor penyebab, sehingga strategi mitigasi dapat diterapkan secara lebih tepat sasaran.

Dirlantas menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi Polda Jatim untuk menjadikan layanan kepolisian lebih modern, responsif, dan berbasis teknologi. “Kami ingin memastikan keselamatan masyarakat bukan hanya ditangani setelah kejadian, tetapi dicegah sebelum itu terjadi,” tegasnya.

Dengan hadirnya Mahameru Quick Response, Ditlantas Polda Jatim berharap tercipta kultur baru dalam penanganan kecelakaan lalu lintas, yakni respons cepat, data akurat, koordinasi kuat, dan keberadaan polisi yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat di lapangan.

Program ini juga mendapat perhatian khusus dari para peserta Apel Kasatwil, mengingat Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan mobilitas lalu lintas tinggi dan tingkat kecelakaan yang menuntut inovasi berkelanjutan.

Ke depan, MQR diharapkan menjadi standar nasional dalam sistem pelaporan dan penanganan kecelakaan, sekaligus memperkuat profesionalisme dan kehadiran polisi di titik-titik yang paling membutuhkan. (Red)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130