****************************************
Empat hal tersebut pertama olahraga, seseorang akan datang dan menonton olahraga yang ia senangi dalam satu lokasi tanpa memandang, suku, ras maupun agama. Bahkan, mereka rela meluangkan waktu untuk menonton olahraga itu agar mendapatkan hiburan, seperti olahraga sepak bola.
“Kedua, bangsa ini akan menyatu dengan kebudayaan. Orang mau datang, meluangkan waktu hanya untuk melihat kesenian. Misalnya ada kesenian tertentu di Surabaya, orang di sini datang karena ingin menontonnya,” terang Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, sabtu (21/1/2023).
Ketiga adalah ideologi, seseorang bisa hidup rukun, damai, dan tenang dalam sautu negara lantara diikat oleh ideologi. Seperti ideologi pancasila yang menjadi dasar ideologi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Ras suku, dan agama dapat hidup, tumbuh bersama di Indonesia lantaran diikat oleh ideologi yang sama.
“Kita diikat oleh ideologi pancasila, baru ada undang-undang, ada peraturan pemerintah, peraturan daerah, peraturan bupati, dan lain-lain. Kita bisa bersatu dalam satu ideologi,” tandasnya.
Kemudian, tambah bupati, orang dapat hidup bersatu, rukun dan damai lantaran dipersatukan oleh kepentingan ekonomi. Seseorang rela datang ke dalam suatu tempat untuk bertransaksi, dan kepentingan ekonomi lainnya.
“Empat hal ini dapat menyatukan, tautan hati antar kita bisa bersatu. Empat hal ini pula erat hubungannya, seperti olahraga dengan ekonomi, kesenian dengan ekonomi, dan lain-lain,” pungkasnya. (red)
