Oleh. Atiqah Revalina
Mengajar di MAN 1 Sungai Penuh, tempat dimana saya dulu menimba ilmu dan yang pernah menjadi bagian penting dari hidup saya, adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan yang menyenangkan. Saya merasakan sebuah perjalanan penuh nostalgia dan kebanggaan di sekolah ini.
Berbicara tentang MAN 1 Sungai Penuh, tentunya kita tidak bisa lepas dari jargon ‘Berprestasi’. Gaungan berprestasi memang selalu menyala dan membara, hal ini terbukti dari kualitas siswa yang dihasilkan tidak main-main. Memiliki kreativitas, adaptif, dan jiwa kepemimpinan yang kuat, sekolah ini pantas menjadi favorit di Sungai Penuh dan sekitarnya berkat segudang prestasi akademik dan non-akademik, terutama dalam bidang keagamaan.
Kembali ke MAN 1 Sungai Penuh membawa saya dalam perjalanan nostalgia yang dipenuhi dengan kenangan. Dahulu, saya adalah salah satu siswa yang belajar di kelas-kelas ini, dan kini saya berada di posisi yang berbeda dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Sejak 18 September 2023, saya kembali ke tempat yang sarat akan kenangan masa lalu. Saya sangat bersyukur karena tidak banyak yang mendapatkan kesempatan yang sama untuk bernostalgia. Berjalan dikoridor yang sama, melihat ruang kelas yang dulu pernah saya duduki, dan bertemu dengan beberapa guru yang dulu mengajar saya, semuanya memberikan perasaan nostalgia yang mendalam sejak saya meninggalkan madrasah pada tahun 2018.
Namun, lebih dari itu, saya merasa bangga bisa kembali ke sekolah yang telah membentuk saya dan menjadi tempat proses perjalanan hidup saya hingga saat ini. Memang takdir yang membawa saya untuk berkontribusi sebagai alumni di sekolah ini. Saya merasa beruntung diberi cahaya oleh Tuhan, melalui bantuan orang baik yang selalu mendorong saya untuk kembali ke sekolah ini. Ini merupakan wadah bagi saya untuk mengasah kemampuan mendidik dan mengajar, meskipun status saya belum sebagai ASN/PNS, tapi semoga ini menjadi langkah awal untuk menggapai cita-cita yang dulu saya impikan ketika masih menjadi siswa.
Diamanahkan mengajar sembilan kelas yang berbeda setiap hari adalah sebuah pengalaman yang penuh warna dan memiliki tantangan tersendiri. Setiap kelas memiliki dinamika dan karakteristik yang unik. Lebih lanjut, disini saya ingin berbagi tentang sembilan kelas yang luar biasa ini. Pertama, kelas XA, kelas yang sangat menarik karena didominasi oleh siswa laki-laki yang sangat interaktif dan unik. Kelas ini terbilang sangat cerdas.
Kelas XE, juga menarik dengan dinamika kemistri yang melekat. Sering kali, suasana kelas ini terasa seperti ada magnet di bangku-bangkunya. Sangat menyenangkan dan penuh semangat. Kelas XF memiliki dinamika yang lebih tenang dibandingkan dengan XA dan XE. Siswa di kelas ini cenderung lebih fokus saat mendengarkan penjelasan dan lebih suka bekerja secara individu. Sebuah kelas yang luar biasa.
Selanjutnya, kelas XI F1 A, dengan dinamika yang cukup dinamis dan interaksi antar siswa yang banyak. Menjadi ketenangan saat mengajar pastilah ditemui di kelas ini. Kelas ini juga cenderung unggul dalam bidang keagamaan.
Kelas XI F1 B, menurut saya, adalah kelas yang selalu ceria dan mudah diajak berkolaborasi. Kehangatan persaudaraan mereka sangat terasa, serta komunikatif yang luar biasa. Kelas XI F2 A, sangat kreatif dan ekspresif. Daya pikir mereka tidak kalah dengan mahasiswa. Kerjasama mereka juga patut diacungi jempol.
Kelas XI F2 C, dikenal dengan partisipasi tinggi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kehadiran siswa dengan latar belakang organisasi yang beragam membuat kelas ini kaya akan berbagai pandangan dan ide. Kelas XI F4 B, terkenal dengan siswa yang kompeten sehingga mengajar di sini tidak terlalu memerlukan usaha ekstra. Suasana kelas ini seperti dalam ruangan sidang skripsi.
Terakhir, kelas XI F5 B, sulit untuk mendeskripsikan betapa luar biasanya kelas ini. Mereka seperti penembak jitu; tenang namun sangat menginspirasi dalam proses belajar. Keberadaan mereka benar-benar meninggalkan kesan mendalam.
Ini adalah sekilas cerita tentang nostalgia saya di kampus biru, yakni madrasah tercinta —dulu disebut kampus biru karena catnya berwarna biru, meskipun sekarang dominan hijau, namun tetap tak mengurangi kenangan indah yang terpatri di hati tentang MAN 1 Sungai Penuh, madrasah berprestasi.
Terima kasih banyak kepada MAN 1 Sungai Penuh yang telah memberikan wadah bagi saya untuk tumbuh dan berkembang sebagai alumni, terutama dengan kesempatan mengajar sembilan kelas yang berbeda. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan penuh makna.
Setiap kelas di MAN 1 Sungai Penuh memiliki karakteristik dan dinamika unik yang menambah warna dalam proses belajar mengajar, mulai dari siswa yang antusias dan cerdas hingga siswa yang kreatif dan ekspresif. Keberagaman ini memberikan tantangan dan kegembiraan tersendiri, mengisi hati dengan kesan yang tak terlupakan. Saya juga bersyukur atas kebersamaan dan hubungan personal yang kuat dengan guru dan siswa.
*Penulis adalah seorang tenaga pengajar MAN 1 Sungai Penuh, Jambi