SURABAYA |nusantarajayanews.id – Dalam reses Reses sidang keempat masa persidangan kedua Tahun 2023 ketua Komisi C DPRD kota Surabaya fraksi PDIP Baktiono BA,SS ke dapil 3 di Balai RW 02 jalan Cumpat Gg. IX kecamatan Bulak, ketua komisi C bidang pembangunan Baktiono tetap Siap melayani masyarakat kota surabaya. Kamis,(26/01/2023).
Dalam reses Baktiono mengatakan banyak kebutuhan masyarakat serta banyak yang Belum Paham tentang kesehatan gratis, yang hanya cuma menunjukan KK maupun KTP Surabaya Untuk berobat di rumah Sakit pemerintah ,TNI , Polri maupun rumah sakit swasta yang ada di surabaya.
” Serta banyak Masyarakat yang Belum tau program wajib belajar 12 tahun termasuk biaya siswa SMA dan baru tahun ini baru di turunkan Untuk SMK, karena SMA,SMK ini sejak tahun 2016 kewengannya di ambil alih provensi Jawa timur sehingga menjadi program sekolah bayar Kalau di kota surabaya dulu tidak bayar semua baik negeri maupun swasta dan biaya pemerintah kota.” Jelasnya.
Lanjut Baktiono ada juga kebutuhan warga nelayan meminta ke pemerintah kota kebutuan lampu swar ( lampu sorot besar ) yang bisa menerangi laut Untuk sebagai petanda nelayan bisa melihat waktu di tengah laut serta juga bisa menghindari Kalau Barang – Barang yang jatuh di tengah atau barang yang mengampung bisa terlihat nelayan misalnya ada Kayu besar atau pecan pecan lainnya bisa menghindari kalau terlihat waktu melaut.
Serta juga ada usulan tetang pemecah ombak dulu perna di usulkan presiden waktu datang di wilayah Cumpat saat itu tapi Belum terolisasi sampai saat ini ,maka warga cumpat kecamatan Bulak Untuk segera mengirim surat kembali ke presiden dan juga mengirim Surat ke Bu Megawati soekarno Putra sebagai ketua partai dan juga partai jokowi dan juga kita semua.
” Tujuan program pemerintah yang saya ajukan semua dan bisa di terima baik di terima masyarakat di ketaui semua, serta di laksanakan oleh estekutif dan sebagai eksikutor memberi mandat melalui program dan keuangan APBD yang Sudah di sepakati bersama.jangan ada di wilayah Cumpat kecamatan Bulak ini,walaupun dia masuk di wilayah surabaya timur maupun surabaya utara yang dekat laut harus sama di layani sama warga lainnya dan tidak di persulit.” tegas Baktiono.
Ditanya mengenai kebijakan rusunnawa, Baktiono menjelaskan saat ini harus di ajukan dulu dan kebijakan wali kota sesudah ini maka preoritas yaitu Untuk warga Surabaya yang terkenak gusuran baik di bibir sungai maupun juga di setren kali maupun samping rel kereta api tapi Untuk program berikutnya Sudah kami sampaikan yaitu rumah Rusunawa di perbanyak lagi.
karenanya kita juga punya aset- aset yang banyak serta di usulkan ukuran rumah Rusunawa tidak sebesar ini , karena Kalau sebesar ini tidak akan menyukupi Untuk Lahan yang ada di kota surabaya maksudnya bisa standat kamar tetap tapi halamannya tidak Perlu di depan ada fasilitas olahraga dan lain sebagainya.
Untuk fasilitas olahraga Sudah di sediakan dan tidak di area Rusun karena kita juga kita Sudah banyak membangun fasilitas yang di bangun pemerintah kota surabaya, karena sudah banyak fasilitas olahraga futsal di kota surabaya yang terbanyak Sampai tahun 2023 ini sebanyak 535 lapangan futsal.” Jelasnya. (AnL)