****************************************
Surabaya |nusantarajayanews.id – Usia remaja adalah masa yang sangat penting dalam proses pendidikan. Masa ini merupakan fase di mana peralihan seseorang dari anak-anak menuju dewasa.
Maka dari itu, Kapolsek Simokerto Kompol A.R Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., meminta kepada para orangtua agar selalu awasi pergaulan anak untuk tidak pulang larut malam, guna menghindari permasalahan kenakalan remaja yang menjurus ke perbuatan aksi kriminalitas.
“Jangan biarkan anak remaja kita berkeliaran larut malam agar tidak terlibat tawuran, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkoba serta kenakalan remaja lainnya yang berdampak pada aksi mengganggu ketertiban umum,” kata orang nomor satu di Mapolsek Simokerto itu, Selasa (14/02/2023).
Dalam paparan Perwira perangkat Komisaris Polisi (Kompol) itu, bahwa usia remaja adalah fase pencarian jati diri dimana banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan remaja ke depannya.
Peran orang tua, lanjut Kompol A.R Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., adalah faktor kunci sebagai pendidik yang lebih berpengalaman dan memiliki peranan penting dalam membantu untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak mereka.
Dikatakan, faktor lainnya yang dapat memengaruhi perkembangan anak adalah lingkungan, dimana jika anak tumbuh di lingkungan yang tidak baik maka masa depan anak tersebut juga akan hancur.
Contohnya, jika anak tinggal di lingkungan yang suka minum minuman keras, maka si anak akan terpancing untuk mencoba minum-minuman keras bahkan sampai mengonsumsi narkoba. “Narkoba dapat merusak syaraf otak,”.
Kerusakan susunan syaraf terhadap anak, lanjut Perwira dengan melati emas dipundaknya itu, membuat sang anak tidak dapat berkompetisi dengan baik di masa depan. Akhirnya tindakan kriminalitas yang akan dipilih, bahkan banyak sekali saat ini pelaku kriminalitas adalah anak-anak di bawah umur.
Dijelaskannya juga, banyak sekali anak yang tidak sadar terjerumus dalam kenakalan remaja karena hasutan teman sebaya atau teman di lingkungan tempatnya bergaul.
Oleh karena itu, pengawasan ketat dari orang tua diperlukan di umur-umur anak seusia remaja. Orang tua harus memperhatikan lingkungan pergaulan dan teman-teman si anak, agar dapat terkontrol dan tidak terjerumus dalam kenakalan.
“Orang tua dan guru pembimbing harus tekun mendidik selama sang anak memasuki seusia remaja, agar anak diberikan wawasan yang luas dan cukup. Sehingga tidak mudah terjerumus di jalan yang salah yang merusak masa depan mereka,” pungkasnya. (ros)
