GRESIK |nusantarajayanews.id – Badan Pertanahan Negara (BPN) Gresik dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2023 masih belum terlaksana.
“Jadi untuk tahun 2023 ini kita masih menunggu alokasi anggaran PTSL dari pusat dan juga masih mengupayakan anggaran hibah dari Pemkab atau Perusahaan untuk pelaksanaan PTSL di lokasi desa-desa yang telah dilakukan kegiatan pembuatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) supaya kegiatan PTSL bisa terlaksana,” ungkap Candra, Kasi tata usaha BPN Gresik saat ditemui tim media di ruangan mediasi, Selasa (28/02/2023).
Pasalnya, pelaksanaan PTSL tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Kebomas, Wringinanom dan juga Kedamean yang merupakan lokasi kegiatan PTPR tahun 2022. Nantinya, perangkat desa dan unsur masyarakat juga dilibatkan dalam administrasi pertanahan pengumpulan data yuridis, untuk membantu petugas dari kantor pertanahan.
“Sebelumnya pada tahun 2022 di 3 (tiga) kecamatan tersebut telah dilaksanakan kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR),” kata Candra.
Candra menambahkan bahwa Kegiatan PTPR menghasilkan informasi tematik yang bermanfaat bagi perencanaan pembangunan wilayah meliputi informasi pemilikan, penguasaan, pemanfaatan dan penggunaan serta informasi lainnya di setiap bidang tanah.
“Kegiatan PTPR tersebut rencananya akan dilanjutkan dengan kegiatan PTSL, di mana tujuan akhirnya adalah untuk mencapai Gresik Kabupaten lengkap. Sertifikat tanah penting dimiliki setiap pemilik tanah, karena merupakan tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki,” jelasnya.
“Kegiatan PTSL sangat penting untuk mewujudkan Gresik kabupaten lengkap sehingga mudah-mudahan PTSL di 3 kecamatan tersebut segera terwujud dan terlaksana dengan baik,” harapnya. (AnL)