****************************************
Banyuwangi|nusanatarajayanews.id Polresta Banyuwangi mengadakan kegiatan doorstop supaya dapat meluruskan pemberitaan yang viral pelemparan batu terhadap bus yang mengakibatkan korban mengalami kematian itu adalah hanya hoax saja. Pada hari Selasa 09 mei 2023 sekira jam 13.00 WIB bertempat di depan informasi Polresta Banyuwangi.
Adapun berita hoax yang tersebar kali itu katanya ada puluhan bus yang dilempar. Namun cuman ada 4 bus yang dilemparkan.
Namun atas penjelasannya bapak Kapolresta Kombes pol Deddy foury millewa memberikan penjelasan terhadap korban yang meninggal dunia tersebut.
“Saya mengklarifikasi bahwa korban yang meninggal dunia tersebut adalah kecelakaan lalu lintas. Dan bus yang dilempar tidak ada korban sama sekali cuman kacanya pecah. Maka dari itu saya meminta kepada awakmedia menaikkan pemberitaan bahwa beredar berita dan mengunggah video di tiktok adalah hoax. Supaya tidak bisa menjelekan wisata di wongsolurjo”Katanya Kombes pol Deddy foury millewa.
Dikarenakan tersangka masih dibawah umur maka dari itu tidak dihadirkan dalam doorstop. Beserta pihak kasat Reskrim juga mengamankan tersangka yang melakukan pelemparan petasan terhadap rumah.
“Motif dari tersangka ialah sakit hati dikarenakan ada salah satu bus menyetir dengan cara ugal-ugalan. Maka dari itu masyarakat dendam untuk melakukan pelemparan terhadap bus yang melintas” Imbuhnya.
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja. juga memberikan penjelasan terhadap ada salah satu sopir travel yang menggunggah video hoax di TikTok.
“Saya bersama anggota juga mengamankan salah satu sopir travel yang menggunggah video hoax di TikTok. Atas perintah dari bapak Kapolres untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik karena video tersebut adalah cuman salah narasinya saja. Dan harapan dari soper tersebut pihak kepolisian untuk mengamankan tersangka yang melakukan pelemparan batu terhadap bus pariwisata” Tutupnya.(Afl)
