GRESIK |nusantarajayanews.id – Dalam upaya meningkatkan pembinaan kerohanian warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, perjanjian kerjasama lanjutan ditandatangani oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik dan Rutan Kelas IIB Gresik. (Kamis, 27/07/2023)
Perjanjian kerjasama ini merupakan bentuk komitmen bersama antara Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo didampingi oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Anis Handoyo, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik dan Ketua BAZNAS Gresik untuk memberikan pembinaan kepribadian dan meningkatkan keimanan warga binaan di Rutan Gresik.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan resosialisasi para narapidana yang berada di Rutan Gresik.
Karutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo, menyatakan bahwa perjanjian lanjutan ini memiliki tujuan untuk memberikan pendekatan pembinaan yang holistik bagi warga binaan. Selain memberikan pengawasan ketat terhadap keamanan dan ketertiban dalam Rutan Gresik, pihak Rutan juga peduli dengan aspek spiritual dan mental para narapidana.
Melalui kerjasama lanjutan dengan MUI Kabupaten Gresik dan BAZNAS Gresik diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif dan mendukung bagi proses pemulihan serta peningkatan kualitas hidup warga binaan.
Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH Mansoer Shoddiq dan Ketua BAZNAS, KH Muhammad Mujib yang hadir dalam acara penandatanganan perjanjian, menyambut baik jajaran Rutan Gresik dan menyatakan komitmen MUI dan BAZNAS untuk mendukung program pembinaan kerohanian yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan yang kuat. (Red)