Pamekasan – Berikan apresiasi dan penghargaan, Balai Pemasyarakatan Kelas II Pamekasan (Bapas Pamekasan) Kanwil Kemenkumham Jatim laksanakan Wisuda Purnabakti Pengayoman dalam Rangkaian Hari Jadi Kemenkumham Ke-78. Senin (07/08/2023). Terpusat di Graha Pengayoman, Wisuda Purna Bakti tersebut dihadiri secara virtual di aula Kantor Bapas Pamekasan oleh Kepala Bapas Pamekasan, ZONNI ANDRA , S.H., M.H., Kepala Urusan Tata Usaha, Abdus Subir, S.H., Kasubsi Bimbingan Klien Anak, Nanik Herawati, S.H. dan Pegawai Bapas Pamekasan.

Wisudawan Bapas Pamekasan, Morapi, diberikan penghargaan atas dedikasi mereka yang telah memasuki periode purnabakti pada 01 September 2022 hingga 01 Agustus 2023 dan terdapat 1228 orang Wisudawan Purna Bakti se-Indonesia. Diketahui, terdapat 125 pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur yang melaksanakan wisuda serentak bertempat di masing-masing Satuan Kerja.

Dalam sambutan, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan masa Purnabakti tidak berarti pengabdian kepada bangsa dan negara telah selesai pula. Ia menjelaskan identitas sebagai Pegawai Kemenkumham akan terus melekat meskipun telah Purnabakti. Sehingga para Wisudawan/Wisudawati Purnabakti agar tetap dapat memberikan kontribusi kepada Kemenkumham dengan cara yang berbeda.

“Saat berada di tengah masyarakat, Bapak/Ibu Wisudawan/Wisudawati akan mendapatkan informasi dan masukan mengenai pelayanan publik maupun sistem kerja Kemenkumham yang sedang berjalan. Masukan-masukan ini dapat menjadi kontribusi bagi Kemenkumham untuk berbenah diri sehingga menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Senin (07/08/2023) di Graha Pengayoman Kemenkumham.

Andap berharap Wisudawan/Wisudawati Purnabakti agar dapat dan terus menjaga nama baik dan kehormatan Kemenkumham. Menurutnya, setiap tindakan para pegawai purnabakti akan tetap diingat masyarakat sebagai bagian dari Kemenkumham.

“Kami titip nama baik dan kehormatan Kemenkumham kepada Bapak/Ibu Purnabakti. Meskipun sudah tidak aktif  lagi di Kemenkumham, namun masyarakat akan tetap mengingat Bapak/Ibu sebagai anggota Kemenkumham,” ungkap Andap.

Selain memberikan pesan kepada para purnabakti, Sekjen Menkumham Andap juga memberikan pesan kepada pegawai yang masih aktif menjalankan tugas. Ia mendorong mereka untuk belajar dari pengalaman para purnabakti sebagai keteladanan dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.

Kegiatan Wisuda Purna Bakti Pengayoman ini merupakan pelaksanaan amanat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.04-KP.10.04 Tahun 1985 tentang Pemberian Piagam Penghargaan Purna Pengayoman sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai atas segala sumbangsih yang telah diberikan untuk negara.

Acara Wisuda Purna Bakti diakhiri dengan penyerahan selendang, tabung, medali, dan plakat purna bakti kepada wisudawan MORAPI sebagai penghargaan atas segala darmabakti yang telah diberikan untuk kepentingan negara pada umumnya dan khususnya kepada Kemenkumham RI. (Red)