PAMEKASAN |nusantarajayanews.id – Sejumlah pegawai termasuk ASN dan PPNPN mengikuti kegiatan briefing pagi dan doa bersama sebagai bentuk peningkatan produktivitas kinerja dan disiplin pegawai pada Senin (14/08/2023).
Kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi dan penyampaian informasi terkait program dan rencana kerja, capaian kinerja beserta evaluasi atas pelaksanaan kegiatan Reformasi Birokrasi pada tahun berjalan.
Memimpin kegiatan briefing pagi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Imam Bahri menyampaikan sejumlah arahan. Pertama, menjaga kerapihan ruang kerja dan disiplin berpakaian sesuai tugasnya.
“Petugas Customer Service dan Duta Layanan wajib melayani pemohon dengan sabar, senyum dan arahkan menuju ke ruang Pelayanan Permohonan Paspor.
Bagi pegawai yang berada di booth foto dan wawancara, lakukan pengecekan rutin terhadap kerapian meja kerja masing-masing, jangan sampai menimbulkan kesan yang kurang nyaman,” tuturnya.
Kedua, Imam juga melakukan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada setiap kelompok kerja (Pokja), dimulai dari Pokja I hingga Pokja VI. Dia menanyakan capaian target kerja pada setiap Pokja untuk menguji kemampuan anggota tim Pokja masing-masing.
“Evaluasi ini penting guna mengetahui kemampuan setiap Pokja untuk mengetahui sejauh mana progres kelengkapan data dukung, output hasil kerja tiap Pokja, serta mempersiapkan kinerja pada tahun berikutnya,” katanya.
Ketiga, pria kelahiran 1972 ini juga berpesan kepada seluruh pegawai tanpa terkecuali untuk saling berkolaborasi satu sama lain.
Dia mengatakan bahwa, ketika melaksanakan pekerjaan sebagai tim, maka para pegawai bekerja menuju tujuan yang sama pada waktu yang sama. Proses kerja yang dilakukan juga menjadi lebih efisien karena dilakukan dalam waktu yang bersamaan sesuai kompetensi masing-masing pegawai.
“Hal ini tentunya akan bermanfaat bagi kantor dalam menemukan solusi dari setiap masalah yang ada,” tuturnya. “Mari menjaga kekompakan, bukan demi saya atau pejabat struktural lainnya, tetapi demi kemajuan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan,” katanya sembari menutup kegiatan briefing pagi. (Red)