banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Eks Lokalisasi Moroseneng Kembali Marak, Lurah Sememi Setuju Ditutup

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |nusantarajayanews.id – Terkait kembali maraknya bisnis prostitusi di Jalan Sememi Jaya Gang 1 dan gang 2 Surabaya, atau biasa disebut dengan eks lokalisasi Moroseneng. Lurah Sememi Okto Nurwanto, setuju jika harus dilakukan penutupan secara permanen.

Hal tersebut, dilontarkannya kepada media ini saat dikonfirmasi melalui Chatting WhatsApp. Bahwa pihaknya sangat setuju apabila protitusi di eks lokalisasi Moroseneng dilakukan penutupan.

banner 300x250

“Kalau saya setuju ditutup mas..,” tulis Lurah Sememi Okto Nurwanto, melalui Chatting WhatsApp, Senin (28/08/2023).

Menurutnya, meski sudah beberapa kali dilakukan penertiban, masih saja ada aktifitas prostitusi dilokasi. “Kelurahan ada kasi Bangtib yang selalu koordinasi dengan kasi TRANSTIB Kecamatan untuk penertiban,” lanjut Lurah Sememi.

Seperti apa yang diketahui oleh media ini, saat melakukan penelusuran pada Minggu Dinihari (27/08/2023), nampak bisnis protitusi di eks lokalisasi Moroseneng secara terang-terangan bebas beraktifitas.

“Monggo mas.. dua kali main cuman bayar 200 ribu rupiah saja. Saya jamin wanita-nya full servis, mau diapakan saja mau,” kata salah satu Germo di Sememi Jaya Gang 1, sambil menunjukkan wanita pekerja seks komersial yang duduk di Sofa.

Senada apa yang dikatakan, salah satu Germo di Sememi Jaya Gang 2, bahwa untuk dua kali main dengan wanita pekerja seks komersial, tarifnya berbeda 20 ribu.

“Disini paling murah mas.. hanya 180 ribu. Wanita-nya hanya tinggal dua orang, dan yang lainnya sudah laku,” cetus salahsatu Germo yang berada di Sememi Jaya Gang 2 Surabaya.

Dari keterangannya warga sekitar, bahwa protitusi yang ditutup sejak kepemimpinan Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya pada tahun 2012 itu, ada dua gang.

“Ada dua gang yang masih dibuka. Sememi Jaya gang 1 dan gang 2, setahu saya cuman itu,” lontar salahsatu warga di lokasi.

Adapun cara pengoperasian prostitusi di eks Lokalisasi Moroseneng guna menghindari penertiban petugas yaitu dengan cara pintu-pintu rumah ajang prostitusi di gembok dari luar seolah terlihat sebagai rumah penduduk yang kosong tak berpenghuni. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130