****************************************
Sidoarjo |nusantarajayanews.id – Rutan Kelas I Surabaya baru-baru ini menerima kunjungan penting dari Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap layanan yang ada di Rutan tersebut. (29/8/23)
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati, menyambut langsung rombongan dari Badan tersebut.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asesor pemasyarakatan yang beroperasi di Rutan Surabaya.
Asesor pemasyarakatan memiliki tugas dan fungsi penting sebagai penyeleksi dan pendeteksi dini terkait kondisi warga binaan pemasyarakatan yang akan menjalani pembinaan di Rutan.
Dengan adanya asesor ini, proses seleksi penempatan blok hunian dan pelayanan pemasyarakatan lainnya menjadi lebih terarah dan efektif.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyu Hendrajati menjelaskan bahwa peran asesor pemasyarakatan telah memberikan kontribusi signifikan bagi Rutan Surabaya.
Fungsinya yang berfokus pada memilah dan menyeleksi warga binaan, baik dalam hal penempatan di blok hunian maupun layanan pemasyarakatan, telah membantu Rutan dalam menjalankan tugasnya secara lebih efisien.
Selain itu, dalam kunjungan ini juga dilakukan monitoring terhadap fasilitas yang ada untuk penyandang disabilitas di Rutan Surabaya.
Hendrajati menjelaskan kepada jajaran Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM yang hadir bahwa saat ini Rutan Kelas I Surabaya tengah melakukan penataan ulang gedung dan bangunan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas bagi penyandang disabilitas di Rutan juga mendapatkan perhatian yang layak. Pembugaran fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kondisi penghuni Rutan yang memiliki kebutuhan khusus.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Rutan Kelas I Surabaya dalam terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas bagi warga binaan, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.
Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM memberikan apresiasi atas upaya ini dan berharap kerja sama yang baik antara institusi ini akan terus berlanjut untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih baik dan manusiawi. (Red)
