SURABAYA, nusantarajayanews.id – Untuk meningkatkan menulis karya ilmiah dan publikasi, Dosen Pengabdian Kepada Masyarkat (PKM) Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (PE FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan dan pendampingan baik offline maupun online.
Pelatihan dan pendampingan yang bertemakan “Meningkatkan Kemampuan Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi Artikel Ilmiah” diikuti sebanyak 93 guru ekonomi yang tergabung MGMP Ekonomi Kota Surabaya di Gedung G9 FEB Unesa, Ketintang, Sabtu lalu (22/7/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online dan offline selama 32 jp mulai tanggal 22-26 Juli 2023. Tim PKM PE Unesa yang terdiri dari Ketua Wida Wulandari dan anggota Retno Mustika Dewi, Eka Hendi Andriyansah, dan M. Arief Rafsanjani.
Ketua Tim PKM PE Unesa Wida Wulandari, mengatakan bahwa tujuan ini untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah bukan hanya tentang berkontribusi pada pengetahuan umum, tetapi juga tentang mengembangkan diri sebagai profesional pendidikan yang terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan dalam dunia pendidikan.
“Peningkatan kualitas pengajaran, seorang guru mampu menulis artikel ilmiah memiliki peluang untuk merenung secara mendalam tentang metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan pendekatan yang lebih efektif,” kata Wida dalam keterangan resmi diterima redaksi, Sabtu (12/8/2023).
Wida menjelaskan bahwa, sesuai perkembangan saat ini seorang guru menuntut untuk menulis artikel ilmiah agar mereka tidak tertinggal dari tren dan inovasi terkini.
“Salah satu kontribusi pengetahuan pendidikan yaitu menulis artikel ilmiah, mereka dapat berkontribusi pada pengetahuan kolektif tentang praktik-praktik pengajaran yang efektif, tantangan dalam pembelajaran, dan cara mengatasi masalah-masalah tertentu,” ujar ketua Tim PKM PE Unesa.
Wida mengungkapkan, bahwa artikel ilmiah yang diterbitkan memberikan pengakuan kepada guru atas upaya penelitian dan pemikiran mereka.
“Bahkan, mendorong inovasi para guru untuk menulis artikel ilmiah dapat menginspirasi dan mendorong inovasi dalam pendidikan melalui pemikiran dan penelitian mereka,” ungkap Wida.
Menurut Wida, bagi guru yang ingin mengembangkan karir mereka di luar lingkungan sekolah, memiliki portofolio artikel ilmiah dapat membuka peluang untuk menjadi konsultan pendidikan, pembicara konferensi, atau peneliti di lembaga pendidikan tinggi.
Dalam kegiatan tersebut lanjut Wida, pihaknya menggandeng MGMP Ekonomi Kota Surabaya dan menghadirkan beberapa pemateri diantaranya M. Arief Rafsanjani, Eka Hendi Andriyansah, dan Wida Wulandari.
Wida berharap kegiatan pengabdian kepada masyarakat terus dapat dilaksanakan dan berkolaborasi dengan berbagai kalangan baik pendidik maupun non kependidikan terutama penulisan artikel.
“Tidak hanya terbatas di satu kota tetapi juga dapat dilaksanakan di kota-kota lain bahkan diluar Jawa. Sehingga semakin luas manfaat yang dapat disebarkan. Karena melalui tulisan yang telah dipublikasikan, seseorang dapat dikenang dan tetap mengalir manfaat ilmunya hingga kapanpun,” tutur Wida.
“Semoga ilmu yang diterapkan tidak berhenti pada berakhirnya kegiatan pelatihan, tetapi dapat terus diterapkan sehingga dihasilkan artikel-artikel ilmiah yang semakin berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas untuk diambil manfaatnya. Terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus bermanfaat melalui tulisan,” pungkas Wida. (red)