Bangkalan |nusantarajayanews.id –
Terus berupaya mengoptimalkan pengamanan dari berbagai aksi kejahatan di Kabupaten Bangkalan dilakukan oleh personil Polres Bangkalan.
Berbagai upaya dilakukan dibawah komando Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. untuk memberikan rasa aman dari gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Bangkalan.
Salah satunya dengan menggelar patroli malam di seputar wilayah Kampus UTM (Universitas Trunojoyo Madura) dengan mengerahkan personil berkeliling menyambangi tiap-tiap objek vital.
Melalui Plh. Kasihumas Polres Bangkalan IPDA Risna Wijayati, S.H. menyampaikan sebagaimana Kapolres mengamanatkan tugas untuk terus agar berpatroli malam di kawasan yang dianggap rawan aksi kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), peredaran narkotika dan tindak kriminal lainnya.
“Rutinitas menggelar patroli seperti semalam (Rabu, 13/9/2023) merupakan bagian dari amanah yang ditekankan Bapak Kapolres AKBP Febri untuk tidak lengah dalam menjalankan tugas memberikan pengamanan dan rasa aman kepada warga,” kata Risna.
Lanjut Risna menambahkan, hal tersebut dilakukan dengan menggelar patroli menggunakan mobil patroli, beberapa anggota Polsek kembali turun ke jalan sembari menyapa warga maupun mahasiswa yang masih terjaga di malam hari.
“Personil bergerak menuju Kampus UTM yang beberapa mahasiswa masih beraktifitas, banyak hunian rumah kos mahasiswa, Jalan raya Desa Kebun, Banyuajuh, Gilih Barat, Gilih Timur hingga ke Desa Telang yang bersebelahan dengan Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Selain itu setiap kali ada sekelompok warga asyik ngerumpi di warung, cafe, gardu siskamling, pos harkamtibmas dan lokasi lainnya, pasti disambangi mobil patroli,” tuturnya.
Risna menambahkan, anggota juga menyampaikan pesan dan arahan terkait jaga kamtibmas dimana jika melihat gelagat mencurigakan dari beberapa orang tidak dikenal disarankan segera menyampaikan atau menghubungi Polisi RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa atau petugas jaga Polsek terdekat.
“Pesan kamtibmas juga diselipkan seperti jika parkir upayakan menggunakan kunci ganda, kunci setiap akses sebelum meninggalkan, hati-hati terhadap ajaran radikalisme, usahakan untuk tidak pulang terlalu malam, hati-hati dalam pergaulan agar tidak salah, dan diharapkan ikut aktif peduli terhadap keamanan sekitar.” (red)