****************************************
MADIUN |nusantarajayanews.id – Staf Khusus Menkumham RI Bidang Pengamanan dan Intelejen, Krismono kunjungi Lapas Pemuda Madiun Kanwil Kemenkumham Jarim pada Selasa,(12/09/2023) Siang.
Dalam kunjungan tersebut, Krismono mengajak berbicara langsung pengunjung yang hadir mengenai pelayanan yang diterimanya, selanjutnya Krismono didampingi Kalapas berkeliling ke seluruh area Lapas mulai dari Ruang Pendaftaran kunjungan, Penjaga Pintu Utama (P2U), Ruang Layanan Kunjungan Tatap Muka, Dapur hingga melihat pembinaan kemandirian di Balai Latihan Kerja (BLK).
Usai berkeliling, mantan Kakanwil Kemenkumham Jatim tersebut memberikan pengarahan dan penguatan di ruang teleconference kepada para pejabat struktural.
Sebelum memulai penguatan Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan menyampaikan progres perubahan dan inovasi yang ada di Lapas Pemuda Madiun
“mohon ijin bapak kami disini sudah menerapkan program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan bebas dari peredaran uang melaliu inovasi kami E-Paspay, dan tentunya kami terus mensosialisasikan inovasi unggulan kami E-Bluder, yang saat ini banyak masyarakat yang sudah mendownload melalui playstore dan terus mengalami peningkatakan progresnya, tentunya kami disini masih terus berproses dalam peningkatan kaulitas layanan, untuk itu kami mohon arahan dan bimbingannya” Ucap Ardian Nova
Sementara itu Krismono dalam arahanya mengapresiasi perubahan – perubahan dan inovasi yang dihasilkan oleh Lapas Pemuda Madiun.
“Lapas ini terus berproses semangatnya tidak pernah kendor, terus membuat inovasi-inovasi, dan banyak berita berita positif yang saya baca mengenai Lapas Pemuda Madiun ini, saya minta apa yang sudah kita lakukan kita pertahankan bahkan kita tingkatkan bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang bebas dan bersih dari KKN” pungkasnya
“Harapan saya mari kita jaga bersama-sama marwah Kementerian Hukum dan HAM ini mulai dari komitmen, jangan sampai melakukan penyimpangan, lakukan deteksi dini, sinergi dengan aparat penegak hukum, dan kerjakan tugas sesuai dengan SOP yang ada.” Imbuhnya (red)
