****************************************
Surabaya |nusantarajayanews.id – Polsek Sukolilo Surabaya mengizinkan sepasang kekasih melangsungkan pernikahan atau ijab kabul di dalam Polsek Sukolilo atas permohonan pihak keluarga. Sabtu (21/10/23)
Acara sakral ini terpaksa dilakukan dalam sel penjara karena calon suami tengah tersandung kasus Curanmor.
Hadir dalam pernikahan ini, kedua keluarga mempelai pria dan wanita dan itupun hanya terbatas.
Sebelumnya tersangka TM (25) warga Ambengan Batu IV No 36 melakukan kejahatan dengan mencuri sepeda motor di lokasi kos kosan.
Kapolsek Sukolilo Kompol Made mengatakan awal mula kejadian pada hari Kamis (1910/23) sekira pukul 05.30 Wib, korban sedang memasak di ruang dapur.
“Pada saat mendengar pintu pagar ada yang membuka, korban menduga kalau suaminya datang dari kerja, setelah dicek keluar ke teras rumah ternyata yang datang bukan suaminya melaikan tersangka.” terang Kapolsek.
Pada saat itu orang tersebut (Tersangka) sudah menyalakan Sepeda Motor Scoopy Nopol L-5509-BK milik korban untuk dibawa lari.
Melihat orang asing yang mengambil, korban lansung secara reflek berteriak “maling” mendengar teriakan tersebut, tersangka langsung melepas sepeda motor yang dicurinya, dan kebetulan pada saat itu suami korban datang dan mengejar tersangka.
“Syukur dapat diamankan dan kebutalan juga ada anggota Reskrim Polsek sukolilo yang membantu mengejar pelaku, sehingga pelaku dapat diamankan.” ujar Kompol Made.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka beserta barang bukti Sepeda Motor diamankan ke Polsek Sukolilo untuk di proses lebih lanjut.
Mantan resedivis narkoba dan Curanmor yang sudah melakukan 4 kali ini, dijerat dengan hukuman Pasal 363 KUHP dengan tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Red)
