****************************************
Madiun |nusantarajayanews.id – Lapas Madiun 1 Lama adalah tempat pembinaan untuk napi yang melakukan kejahatan supaya dapat menjadi lebih baik lagi, namun sangat disayangkan ternyata petugas bukan membina malah membiarkan napi menggunakan handphone dan peredaran Narkoba.
Ada salah satu narasumber yang tidak mau dipublikasikan membicarakan kepada awakmedia, bahwa sering melakukan komunikasi dengan temannya inisial P melalui handphone, meskipun berada di dalam Lapas dan juga menceritakan bahwa peredaran narkoba disini juga sangat banyak.
“Saya di Lapas mempunyai teman inisial P mas sudah saya anggep saudara sendiri, kemudian saya sering melakukan kontak video call (VC) meskipun di dalam Lapas. Terus saya bertanya apakah diperbolehkan main handphone di dalam lapas, ternyata teman saya mengakui diperbolehkan menggunakan handphone dan juga diperbolehkan melakukan peredaran Narkoba meskipun didalam Lapas Madiun 1 Lama” Katanya narasumber yang tidak mau dipublikasikan bercerita sambil menghisap asap rokok.
Atas temuannya akhirnya awakmedia langsung mendatangi ke Lapas Madiun 1 Lama untuk dapat berimbang pemberitaan yang bakal dinaikkan. Kunjungan awakmedia langsung ditemui oleh KPLP Bapak Kaffi dan humas Singgih. Pada hari Senin 18 Desember 2023 sekira jam 12.00 WIB bertempat di Lapas Madiun 1 Lama.
Namun karena Kalapas bapak Kadek Anton Budiharta tidak ada dikantor atau ada kegiatan di malang, cuman KPLP dan humasnya hanya menyampaikan.
“Saya berterimakasih atas kunjungan dan koordinasi nya disini bisa membuat pelajaran bagi kita selaku penjaga Lapas Madiun 1 Lama mas. Dan saya ingin meminta bukti atas nama siapa dan bekerja sebagai apa disini mas, kalo udah mendapatkan dan memang betul kami langsung menindaklanjuti dan akan diberikan sanksi yang tegas. Jadi kalo masalah statmen saya dan humas tidak berani memberikan, karena ada atasan mas takutnya salah melangkah, kami bakal koordinasi ke pimpinan atas laporan dari Njenengan ini mas” Katanya KPLP Bapak Kaffi Dan Humas Bapak Sigih.
Supaya dapat berimbang pemberitaan ini mau dikonfirmasi langsung ke Kalapas Kadek Anton Budiharta, agar dapat mengetahui tanggapan bagaimana. Apakah berani menindak lanjuti ataupun dibiarkan begitu saja.
Seandainya tidak ada tanggapan ataupun jawaban dari Kalapas Bapak Kadek Anton Budiharta, masalah ini akan dibawa kerana Kemenhumkam supaya dapat ditindaklanjuti dan diberikan sangsi kepada petugas.(tim)
