Surabaya |nusantarajayanews.id – lagi menunggu pembeli Nawijo (59) penjual kacang di Jalan Urip Sumoharjo secara tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pengemudi Innova hitam yang mengarah ke Jalan Darmo.
Tak ayal becak yang digunakan untuk berdagang hancur terbelah jadi dua, bahkan Nawijo sendiri sampai tidak sadarkan diri alias semaput.
Beruntung warga setempat malam itu Rabu (21/2/24) sekira jam 00.50 Wib langsung menolong korban dan kemudian dievakuasi petugas ke pos polisi simpang empat di Jalan Darmo menggunakan ambulance.
Setelah sadar Nawijo menjelaskan bahwa dirinya pada saat jualan ada di pinggir jalan patung Kerapan Sapi, setelah itu ada mobil menabrak dari belakang. Saat itu saya tidak sadar, taunya saya sudah ada diambulance dan mengalami luka kaki sebelah kanan sobek, dijahit dan kaki kanan lecet.
Setelah kecelakaan menimpa Nawijo, sejumlah warga sekitar hingga polisi mengejar mobil Innova hitam yang kabur dengan kecepatan tinggi mengarah ke Jalan Darmo.
Bahkan di simpang empat tepatnya di depan KFC Darmo, traffic light di ruas jalan kampu menyala Merah masih juga di terobos akibatnya tabrakan terulang lagi dengan mobil Ertiga putih yang akan masuk ke dalam ruas Jalan Darmo.
Menurut keterangan saksi mata, mobil Innova hitam yang dikejar itu kemudian menabrak mobil Innova silver bernopol N 1529 IC yang terparkir di pinggir jalan dekat perempatan tersebut.
Akibat tabrak dari belakang, Innova silver tanpa penumpang itu terpental hingga menabrak pedestrian dan pagar depan kantor PT OCS Global Service.
Saksi mata sempat melihat sopir Ertiga putih itu terpental ke depan. Sedangkan satu orang penumpang terpental ke belakang.
Begitu juga dengan pengemudi Innova hitam juga terpental keluar dari mobilnya. Seluruh korban pun telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Ada yang terlempar ke depan sama belakang,” terangnya.
Akibat kejadian kecelakaan tersebut, empat korban dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena mengalami luka parah. Antara lain, pengemudi Innova hitam, dua orang dari pengemudi dan pengendara Ertiga, serta satu orang pedagang. (Red)