MALANG |nusantarajayanews.id – Kepolisian Resor Malang memfasilitasi hak pilih para tahanan dengan menggandeng Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling dari lima TPS di sekitar wilayah Polres Malang. Sebanyak 65 tahanan turut serta dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024, di Rutan (Rumah Tahanan) Polres Malang Rabu (14/2/2024).
Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan partisipasi para tahanan dalam hak pilihnya diwujudkan melalui TPS Keliling di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Proses ini merupakan upaya untuk memberikan peluang kepada mereka yang berada di balik jeruji besi agar tetap terlibat dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi Rutan Polres Malang dengan membawa logistik pemilihan umum. Mereka tiba di lokasi dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
“Kami memfasilitasi para tahanan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 melalui TPS keliling di Rutan Polres Malang,” kata Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (15/2).
Ipda Dicka menjelaskan, bahwa dari total 81 tahanan di Rutan Polres Malang, 65 di antaranya turut serta dalam Pemilu 2024. Rinciannya, 33 tahanan merupakan titipan dari Polsek Jajaran, 15 tahanan merupakan titipan dari Kejaksaan Negeri Kepanjen, dan sisanya merupakan tahanan dengan kasus narkoba dan kriminal.
Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, pihak kepolisian bersama petugas PPS juga telah melakukan sosialisasi kepada para tahanan mengenai tata cara pelaksanaan pemungutan suara. Proses ini bertujuan untuk memastikan pemahaman mereka terhadap proses demokrasi dan hak partisipasi dalam menentukan pemimpin bangsa.
Ipda Dicka menegaskan bahwa proses pemungutan suara di Rutan Polres Malang berjalan lancar tanpa adanya kendala yang signifikan. Para tahanan terlihat antusias dan patuh terhadap aturan yang berlaku selama proses pencoblosan.
“Alhamdulillah lancar, tidak ada kendala. Semua yang terdaftar dapat memberikan suaranya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Ipda Dicka.
Partisipasi aktif para tahanan dalam Pemilu 2024 ini menjadi salah satu bentuk upaya Polres Malang untuk mewujudkan hak demokrasi bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani masa tahanan. (Red)