Surabaya |nusantarajayanews.id – Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) Provinsi Jatim DR. H. M. SUDJAK. M.Ag mengajak masyarakat Jawa Timur untuk tetap menjaga kerukunan dan kesatuan pasca dilaksanakanya pesta demokrasi Pemilu 2024.
” Dalam Pemilu kemaren pasti ada perbedaan pilihan, maka dari itu di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini rasanya pas untuk rekonsiliasi dalam rangka menjaga kerukunan dan kesatuan untuk indonesia yang lebih maju “, ujar M. Sudjak, Jumat (05/04/2024).
Pihaknya juga menginstruksikan seluruh Dewan Masjid Indonesia tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memberikan himbauan serupa kepada masyarakat, agar tercipta suasana harmonis pasca pelaksanaan pemungutan dan rekapitulasi suara sampai tingkat Nasional.
”Kami siap memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya di wilayah Jatim untuk menjaga kerukunan dan Kesatuan pasca pelaksanaan Pemilu th 2024 agar tetap aman dan kondusif, ” ucap M. Sudjak
Pernyataan yang sama juga disampaikan Koordinator Antar Lembaga dan Instansi DMI Kota Surabaya, Hendro Wahyudi.
Menurutnya perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam pemilu. Namun semua pihak yang terlibat, baik peserta pemilu maupun masyarakat harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
” Pemilu jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan antara kita semua, ” ungkap Hendro Wahyudi.
Selain itu para tokoh ini berharap masyarakat dapat menyaring segala bentuk berita maupun informasi agar tidak terprovokasi oleh berita hoax dan ujaran kebencian.
” Kami mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin, Semoga Jawa Timur tetap aman, tenteram dan damai, ” harap M. Sudjak. (Red)