Medan | Nusantarajayanews.id – Ketua Umum PRIMA DMI Sumatera Utara Azhar Annas Nasution mengecam Israel atas serangan akhir pekannya terhadap Rafah, yang sebelumnya ditetapkan sebagai ‘daerah aman’. Hingga saat ini korban tewas mencapai 45 orang tewas.
“Serangan teroris Israel pada Ahad di Rafah telah melukai hati Ummat Islam sedunia yang mana Israel telah mengabaikan perintah Mahkamah Internasional,” kata Annas Ketua Umum DMI Sumut di Medan, Rabu (29/5).
Komentarnya mengacu pada perintah Israel untuk melakukan hal tersebut dan menghentikan pertumpahan darah.
“Ini Momen untuk kita Ummat Islam bersatu seluruh dunia dan menunjukkan sikap kita kepada Israel bahwa Ummat Islam adalah Ummat yang besar dan Palestina bagian dari Ummat Islam,” imbuh Annas.
“Insyaa Allah Palestina akan Merdeka mari kita tunjukkan keberpihakan kita pada Palestina sebisa mungkin minimal doa dan share kondisi rakyat Palestina terkini yang dibantai oleh Israel Teroris,” ucap Ketua Umum PRIMA DMI Sumut.
Annas juga menekankan bahwa kita akan selalu Berada di barisan Palestina sebagaimana yang termaktub di konstitusi kita yaitu Menghapuskan Penjajahan diatas dunia.
“Setidaknya 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika Israel menargetkan sebuah kamp pengungsi di Rafah pada hari Ahad. Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, kata Kantor Media Gaza,” ucap dia.
Menurutnya, Pesawat Israel menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut dan rudal dan bom seberat 2.000 pon digunakan.
“Sebelumnya, pasukan pertahanan sipil Gaza mengatakan daerah yang ditargetkan itu menampung sedikitnya 100.000 pengungsi,” pungkasnya. (Septian)