banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Banjir Lahar Dingin Teratasi, Pj. Gubernur Adhy Resmikan Jembatan Kloposawit

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Lumajang, Nusantara Jaya News – Pj. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meresmikan tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kloposawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6).

Peresmian ini merupakan respon cepat Pemprov Jatim terhadap dampak bencana banjir lahar dingin yang menerjang Kabupaten Lumajang pada 18 April lalu. Bencana tersebut merendam 7 desa dan 3 kelurahan di 5 kecamatan dengan ketinggian air mencapai 15-20 cm, serta merusak 6 jembatan, termasuk Jembatan Mujur II Kloposawit.

banner 300x250

Pj. Gubernur Adhy sebelumnya meninjau lokasi bencana pada April lalu dan menjanjikan perbaikan cepat jembatan. Hari ini, janji tersebut berhasil dipenuhi.

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan tanggul Sungai Mujur sesuai dengan janji kami pada waktu peninjauan ke lokasi bencana pada bulan April yang lalu,” katanya usai meninjau Tanggul Sungai Mujur dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi dengan tanggal yang sama.

Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa jebolnya Tanggul Sungai Mujur harus segera ditangani karena dampaknya yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.

“Penyelesaian tanggul ini lebih cepat dari yang disepakati, dari 2 bulan menjadi 1 bulan 3 minggu. Ini menunjukkan bahwa tim bekerja dengan niat baik untuk mengatasi persoalan tanggul jebol secepat mungkin,” terangnya.

Adhy menjelaskan bahwa tanggul Sungai Mujur dibangun di dua titik lokasi dan satu upaya normalisasi. Titik pertama memiliki tanggul sepanjang 225 meter, tinggi 7.5 meter, dan krib sepanjang 30 meter dengan tinggi 4.5 meter. Titik kedua memiliki tanggul sepanjang 62 meter dengan tinggi 2 meter, dan untuk normalisasi sepanjang 362 meter dengan volume 3.169 m³.

“Mudah-mudahan dengan dibuatnya tanggul yang lebih tinggi bisa memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” harapnya.

Selain lokasi ini, Pj. Gubernur Adhy menyebut Pemprov Jatim tengah menyelesaikan 4 tanggul di lokasi berbeda di Kab. Lumajang, serta membangun 5 jembatan dan memperbaiki 1 jembatan. Juga ada 1 perbaikan jalan di Tawon Songo, Kecamatan Pasrujambe.

“Saya kira hampir Rp. 52 miliar itu bukan jumlah kecil untuk saat ini. Menggunakan bantuan BTT itu jumlah yang sangat besar, dan ini merupakan bentuk perhatian kami,” ucap Adhy.

Ia menambahkan bahwa bantuan Pemprov Jatim diberikan sesuai dengan kebutuhan daerah terdampak bencana, mengingat keterbatasan anggaran di pemerintah daerah kabupaten kota. Oleh sebab itu, untuk penanganan darurat bencana, Pemprov Jatim menganggarkannya melalui skema BTT (Belanja Tidak Terduga).

“Saya tegaskan bahwa karena kebutuhannya banyak, kami memberikan sesuai porsi, baik di Ponorogo, Trenggalek, maupun daerah lain,” tuturnya.

Di akhir, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur pasca bencana di Lumajang. Terlebih, mereka mampu menyelesaikannya dalam kurun waktu lebih singkat dari yang ditargetkan.

“Ini berkat kerja sama yang baik dari forkopimda, pengamanan, dan PU. Terima kasih, ini kami benar-benar bekerja dengan berkejaran waktu,” pungkasnya. (*)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130