****************************************
Surabaya, Nusantara Jaya News – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa klaim tentang situs Elaelo sebagai pengganti Twitter atau X di Indonesia yang disebut-sebut buatan pemerintah adalah hoaks. Pernyataan resmi ini disampaikan melalui unggahan di media sosial Kominfo, pada hari Jumat (21/6/2024) lalu.
Berita ini muncul setelah adanya unggahan di Twitter atau X yang menampilkan gambar dengan logo Garuda Pancasila dan teks yang menyatakan bahwa situs Elaelo adalah inisiatif Kominfo. Gambar tersebut diberi label “100% HOAKS” oleh Kominfo, dengan penjelasan bahwa klaim tersebut sepenuhnya tidak benar.
Kominfo melalui akun resminya menegaskan bahwa klaim tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki kebenaran. Ia pun mengaku bahwa Pemerintah Indonesia tidak terlibat dalam pembuatan atau pengelolaan situs Elaelo. Kominfo hanya memperingatkan kebijakan baru dari Twitter atau X yang memungkinkan beredarnya konten pornografi secara bebas.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengimbau masyarakat untuk waspada dan bijak dalam menyikapi informasi di media sosial. Beliau menekankan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya untuk menghindari penyebaran hoaks.
“Hoaks dapat menyebabkan kepanikan, ketidakpercayaan, dan mempengaruhi stabilitas sosial. Pemerintah dan berbagai lembaga sering melakukan klarifikasi untuk mengurangi dampak negatif dari informasi yang tidak benar. Dalam era digital, hoaks dapat mudah tersebar melalui berbagai platform media sosial, sehingga literasi digital menjadi sangat penting,” ujar Budi dikutip dari laman resmi melalui Instagram @kemenkominfo, Senin (24/6/2024).
Masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi hoaks. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain verifikasi informasi, melaporkan hoaks, dan meningkatkan literasi digital. Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus memerangi penyebaran hoaks di Indonesia melalui berbagai program edukasi dan kampanye publik.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Kominfo atau mengikuti akun media sosial resminya.
