****************************************
Jakarta |Nusantara Jaya News – Kejaksaan Agung Indonesia di bawah kepemimpinan Harli Siregar sebagai Kepala Pusat Penerapan Hukum (Kapuspenkum) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah, dan memberantas perjudian daring atau online.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap keprihatinan publik yang semakin meningkat terhadap masalah ini.
Menurut Harli Siregar, penegakan hukum terhadap perjudian daring harus dilakukan secara maksimal untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan ini.
“Prinsipnya dari kami sebagai penuntut umum, kami akan beroperasi sesuai dengan koridor hukum yang ada.Ini sudah menjadi perhatian publik, maka kami akan menerapkan peraturan hukum dengan ketat,” ujar Harli pada Jumat (28/6/2024).
Harli juga menekankan bahwa efek jera yang diharapkan terhadap pelaku kejahatan perjudian daring didasarkan pada sistem peradilan pidana yang ada di Indonesia.
Proses ini melibatkan penyidik, penuntut umum, pengadilan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Sementara itu, Kejaksaan Agung Indonesia berada di bawah Satgas Pemberantasan Judi Daring yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juni.
Satgas ini dipimpin oleh Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam, dengan Kejaksaan Agung berperan sebagai anggota dalam upaya pencegahan, bersama dengan kepolisian yang dipimpin oleh Kapolri sebagai Ketua Harian Penegakan Hukum.
Satgas Pemberantasan Judi Daring bertugas untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penegakan hukum secara efektif dan efisien.
Ini meliputi peningkatan koordinasi antara kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah perjudian daring.
Harli menegaskan bahwa Kejaksaan Agung RI berkomitmen penuh untuk memberlakukan hukuman maksimal sesuai peran mereka sebagai penegak hukum negara.
“Komitmen kami adalah memberikan hukuman maksimal sesuai dengan peran kami. Namun, efek jera dari penegakan hukum ini bergantung pada proses sistem peradilan pidana yang berlaku,” tandasnya.
Dengan demikian, upaya Kejaksaan Agung dan Satgas Pemberantasan Judi Daring menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menanggulangi perjudian daring yang terus mengancam ketertiban masyarakat dan integritas sosial. (Red)
