****************************************
Medan |Nusantara Jaya News – Meskipun Pilkada Sumatera Utara baru akan digelar pada November mendatang, namun dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) sudah mulai mengemuka di berbagai wilayah Sumatera Utara.
Untuk mewujudkan pilkada yang damai dan kondusif, Komite Revolusi Agraria (KRA) pada Jumat (21/06/2024) mengeluarkan pernyataan sikapnya.
Sekretaris Jenderal Komite Revolusi Agraria, Johan Merdeka, menegaskan komitmennya untuk mendukung jalannya pilkada dengan damai.
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian kasus agraria yang menjadi polemik selama ini, tidak peduli siapa yang terpilih nantinya.KRA, yang terdiri dari puluhan kelompok tani di Sumatera Utara, menyampaikan pernyataan sikap berikut:
-Mendukung Pilkada Damai Serentak secara Nasional
-KRA menginginkan pilkada berlangsung tanpa kekerasan dan intimidasi di seluruh Indonesia
-Menolak Politik Identitas dan Politik SARA
-KRA menekankan pentingnya fokus pada visi, misi, dan program kerja Paslon tanpa terjebak dalam politik identitas atau SARA.
-Melawan HOAX dan Ujaran Kebencian: Komite Revolusi Agraria aktif dalam memerangi penyebaran informasi palsu, dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik di masyarakat.
-Mendukung Polri dalam Menjaga Kondusifitas Pilkada
-KRA berkomitmen untuk bekerja sama dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada, khususnya di Sumatera Utara.
Johan Merdeka menyerukan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, terutama anggota KRA, untuk berperan aktif dalam menciptakan pilkada yang damai, dan menjauhkan diri dari konflik yang dapat mengganggu kepentingan bersama.
Ia menegaskan bahwa siapapun pemimpin yang terpilih nantinya haruslah yang terbaik menurut pilihan masyarakat Sumatera Utara. (Nt)
