Surabaya, Nusantara Jaya News – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Bobby Soemiarsono resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan I tahun 2024 di Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya, pada Jumat (7/6).
Penutupan ditandai dengan penanggalan tanda peserta secara simbolis oleh Pj. Sekdaprov Bobby, diikuti pemberian penghargaan bagi 10 besar peserta PKA dan PKP angkatan I tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Sekdaprov Bobby menjelaskan bahwa tujuan dari PKA dan PKP adalah melatih pemimpin yang memiliki visi perubahan yang lebih baik di masa depan.
“Para peserta dilatih untuk menjadi pemimpin dengan visi perubahan. Setiap peserta harus memiliki proyek perubahan, serta mengenal tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujar Bobby.
Bobby melanjutkan, visi yang diharapkan adalah perubahan yang membentuk pola pikir untuk mengidentifikasi satu poin masalah dari sekian banyak permasalahan dalam pekerjaan.
“Orang cerdas mampu menyederhanakan masalah yang kompleks. Jika kita tahu titik poin pentingnya, maka solusi akan lebih mudah ditemukan. Inilah yang diperoleh dalam pelatihan ini,” tambahnya.
Pj. Sekdaprov Bobby juga menekankan bahwa aksi perubahan yang telah disusun peserta harus diaplikasikan dalam pekerjaan sehingga berdampak positif bagi organisasi masing-masing.
“Yang lebih penting, proyek perubahan tidak hanya selesai saat pelatihan, tetapi harus menjadi keberlanjutan yang berdampak positif bagi organisasi,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Bobby menekankan pentingnya loyalitas dan etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai seorang birokrat.
Menurutnya, loyalitas dan etika birokrasi yang terjaga akan menciptakan organisasi yang harmonis dan suasana kerja yang cerdas dan ikhlas.
“Sebagai birokrat, loyalitas adalah yang utama, loyalitas kepada lembaga bukan perorangan. Selain itu, etika dalam birokrasi harus dijaga, baik dari atasan kepada bawahan maupun sebaliknya. Kedua hal ini penting dalam kehidupan birokrasi kita,” tegas Bobby.
Sebagai informasi, PKA dan PKP angkatan I tahun 2024 diikuti oleh masing-masing 40 peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan PKA dilaksanakan selama 908 jam pelajaran (JP) atau 105 hari, mulai 7 Februari 2024 hingga 7 Juni 2024, sedangkan PKP dilakukan selama 104 hari atau 905 JP, dari 12 Februari 2024 sampai 7 Juni 2024.
Selain Pj Sekdaprov Jatim, hadir juga Kepala BPSDM Prov Jatim, Inspektur Prov Jatim, dan beberapa kepala perangkat daerah terkait lainnya.