Surabaya |Nusantara Jaya News – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan kedatangan KA Argo Bromo Anggrek selama dua jam. Keterlambatan ini disebabkan oleh kecelakaan di perlintasan sebidang antara Stasiun Gambringan, dan Stasiun Jambon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/8/2024).
“Keterlambatan tercatat selama 120 menit. Sesuai dengan aturan, PT KAI memberikan service recovery berupa air mineral kepada para pelanggan KA Argo Bromo Anggrek,” ujar Luqman, Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Luqman menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan KAI Daop 4 Semarang mengungkapkan bahwa Lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan pada pipa ABS dan kebocoran selang HSD, sehingga KA tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat di kilometer 15+1, petak jalan antara Stasiun Gambringan-Stasiun Jambon, Kabupaten Grobogan, wilayah Daop 4 Semarang.
“Kami terus mengingatkan seluruh masyarakat, terutama pengendara, untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas saat melewati perlintasan sebidang. Selalu berhenti, buka kaca jendela atau helm, dan tengok kiri-kanan sebelum melintas,” imbau Luqman.
Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya dilaporkan menabrak sebuah mobil pada Sabtu (17/8/2024) pukul 14.00 WIB.
Franoto Wibowo, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, mengungkapkan bahwa dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Namun, kepastian lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
Franoto juga menambahkan bahwa masinis KA Argo Bromo Anggrek telah membunyikan klakson berulang kali sebelum kecelakaan terjadi, namun pengemudi mobil tetap melintas.
Akibat kecelakaan ini, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek terpaksa berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu lokomotif pengganti.
Selain itu, perjalanan KA Sembrani juga mengalami keterlambatan sekitar 22 menit. (Red)