****************************************
Surabaya | Nusantara Jaya News – Seorang penulis dan pelukis lokal Surabaya lama bergelut dalam dunia seni, memiliki hubungan yang mendalam dengan pulau Madura. Itulah namanya Hamid Nabhan.
Tak hanya itu, Hamid ini sangat memiliki rasa cinta pada alam Madura begitu kuat hingga ia kerap mengabadikan pesona pulau tersebut dalam lukisan. Dari pemandangan alam yang sederhana hingga keindahan kontras yang menonjol, Hamid menemukan inspirasi yang tidak pernah habis dari keindahan pulau Madura tersebut.
Keunikan karya Hamid ini bagaimana menggambarkan Madura dengan warna-warna yang memancarkan kekayaan alam. Melalui goresan kuasnya, Hamid menampilkan pemandangan yang berbeda dari biasa dilihat orang lain.
Seorang seniman Surabaya ini mengambil lukisan di bukit kemuning yang terletak kabupaten Bangkalan, sementara hamparan alang-alang ini di kabupaten Sampang. Ini merupakan sumber utama menjadi inspirasi utama bagi seorang pelukis tersebut.
“Tempat tersebut memancarkan keindahan yang sesegera namun kaya akan manusia. Karena alam Madura di musim kemarau memiliki harmoni warna yang tidak bisa ditemukan pada tempat lain,” ungkap Hamid seorang pelukis Surabaya saat ditemui wartawan Nusantara Jaya News di Lobby Swiss – Belinn Tunjungan Surabaya, Selasa (15/10/2024) lalu.
Hamid pun mengatakan, warna tanah yang kecoklatan ini dengan dedaunan kuning dan biru langit yang mana menciptakan perpaduan yang menawan, sebuah estetika yang kerap abadikan diatas kanvas sebelumnya.
Tidak hanya fokus pada alam, Hamid pun melihat keindahan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Madura dalam berkarya. Ia pun mengakui keindahan dalam setiap sudut kehidupan di pulau tersebut, mulai dari aktivitas petani di ladang hingga suasana pedesaan yang tenang.
“Semua elemen itu dituangkan dalam lukisan-lukisan yang kaya akan cerita,” ujarnya.
Meskipun Hamid pernah melukis di berbagai tempat lain—mulai dari Jawa Timur, Bali, hingga luar negeri—hatinya selalu kembali ke Madura. Bagi Hamid, estetika kontras yang ada di pulau ini tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain.
“Setiap tempat memang memiliki keindahannya sendiri, tetapi Madura menawarkan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Di musim kemarau, saat keindahan kontras alam lebih menonjol, Hamid merasa lebih dekat dengan karya-karyanya. Sementara di musim hujan, ketika segalanya tampak hijau dan datar, ia merasa warna-warna alam kurang memberikan tantangan bagi kreativitasnya.
Kepekaan Hamid terhadap detail dan perubahan warna di alam Madura membuat setiap karyanya unik. Ia tidak hanya menangkap pemandangan, tetapi juga menyimpan cerita dan jiwa dari setiap lokasi yang ia lukis.
Dalam setiap sapuan kuas, Hamid menampilkan keindahan yang tersembunyi, yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Ia memberikan kehidupan pada setiap sudut Madura, membuat orang-orang yang melihat karyanya turut merasakan kehangatan dan keunikan alam pulau tersebut.
Karya Hamid Nabhan bukan sekadar lukisan, melainkan cerminan dari kedalaman rasa cintanya terhadap Madura. Ia berhasil menggambarkan bagaimana alam memiliki pengaruh besar dalam setiap karyanya, menjadikan Madura bukan hanya sebagai sumber inspirasi, tetapi juga sebagai bagian dari jiwanya.
Lewat kanvas, Hamid Nabhan telah membawa keindahan Pulau Madura ke dunia, membuat orang-orang lebih mengenal dan menghargai pesona tersembunyi di pulau Madura tersebut.
