****************************************
Medan |nusantara jaya news – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dikabarkan akan segera melakukan penyelidikan terkait dugaan penyimpangan dalam proyek di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Medan. Informasi ini disampaikan oleh Rizkiy Tarigan, Koordinator Lapangan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Sumut (GPMP Sumut), pada Jumat, 8 November 2024.
Menurut Rizkiy, hasil investigasi GPMP menemukan indikasi kuat adanya kejanggalan dalam dua proyek di Poltekkes Medan, yaitu:
1. Renovasi Gedung Teknologi Laboratorium Medik dengan anggaran sekitar Rp11,7 miliar.
2. Pembangunan Gedung Olahraga Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan anggaran sekitar Rp1,6 miliar, yang didanai dari APBN TA 2023.
Rizkiy menyatakan bahwa kedua proyek tersebut diduga sarat dengan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan tidak berjalan dengan baik. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, GPMP Sumut akan menggelar Aksi Jilid 2 pada 11 November 2024, yang akan diikuti sekitar 100 orang. Aksi ini akan dimulai dari STIKES Medan dan dilanjutkan ke Kantor Kejatisu dan Polda Sumut.
GPMP menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi mereka, yaitu:
1. Mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mengusut tuntas dugaan KKN dalam proyek Poltekkes Kemenkes Medan yang dibiayai APBN TA 2023.
2. Meminta Kejatisu untuk memanggil dan memeriksa pimpinan Poltekkes Medan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PA), serta pengawas proyek.
3. Menuntut agar Kejatisu dan Polda Sumut tidak melakukan tebang pilih dalam menindak para aktor intelektual yang diduga terlibat dalam pelanggaran ini.
Rizkiy menambahkan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dan pemuda Sumut terhadap pentingnya integritas dan transparansi dalam penggunaan dana negara. (Ismail)
