****************************************
Medan |nusantara jaya news – Rizkiy Tarigan selaku kordinator Lapangan GPMP Sumut mengatakan Telah Melaporkan Kadis Pendidikan Simalungun di PTSP Kejaksaan Tinggi Sumut di Medan dengan Nomor Laporan 158/B/19/XII. Per tanggal 12 Desember 2024 yang di terima oleh Natasya Selaku petugas PTSP Kejati Sumut
Dalam pantauan Media ,Rizkiy mengatakan GPMP Sumut membuat Laporan Berdasarkan Temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan BPK Sumut bahwasanya 90 persen dari semua proyek fisik Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun terdapat adanya kerugian uang negera.
yang di mana didasari dari 12 sampel di Simalungun atas dan 18 sampel proyek fisik di Simalungun bawah semua kegiatan didapat adanya penyimpangan sesuai hasil kajian dan temuan BPK.
banyaknya kerugian negera akan pelaksanaan fisik maupun pengadaan mobiler, dapat di duga kuat Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun, Sudiahman Saragih bersama jajaranya dan Konsultan,Pengawas Konsultan,PPK dan PA tidak becus alias amburadul dalam pengerjaan.
Disamping itu Riskiy juga mengatakan
menyoroti kebobrokan kinerjanya baik dalam hal pelaksanaan proyek fisik maupun pengadaan mobiler.kebobrokan kinerja Kadis Pendidikan Simalungun terlihat pada pelaksanaan pengadaan mobiler berupa rak buku perpustakaan, pengadaan meja, kursi laboratorium komputer yang banyak tidak sesuai spesifikasi yang ada di dalam RAB
hal ini di dasarkan adanya dijumpai kejanggalan, bahkan banyak proyek fisik yang tidak standart.
diketahui 36 paket proyek fisik yang dijadikan sampel oleh BPK, terdiri 18 paket proyek di Simalungun bagian Bawah dan 12 paket proyek fisik di Simalungun bagian Atas yang semua didapati kerugian uang negara,
dari 36 paket proyek sampel di nilai 20 an merupakan paket pengerjaan Sahman Saragih.
“Dari sampel temuan BPK, dan juga fakta hasil investigasi 40 paket Sahman Saragih hampir merata atau keseluruhan asal jadi, dimana banyak pelaksanaannya tidak sesuai juknis yang ada di dalam RAB, seperti banyak pemasangan keramik lantai tidak terlebih dahulu membongkar lantai sebelumnya
dan banyak dijumpai semua bangunan bahwa tiang cor hanya setebal 10 – 12 CM.“
Heranya, sangkin tidak bermutunya bangunan Sahman didapat adanya tembok sekolah SD Partuahan yang tumbang dan merupakan salah satu menjadi temuan BPK .
di tambah lagi dugaan bahwa Sahman menggunakan nama isterinya sebagai pelaksana proyek sebagai Wakil Direktur perusahaan yang dipinjam pakai.
ditambah lagi “paket proyek yang dikerjakan Sahman dan Dinas Pendidikan, serta adanya proyek di Dinas PUTR Simalungun dengan pagu miliaran Rupiah tepatnya di Kecamatan Pamatang Sidamanik. persisnya pembangunan tempat pariwisata ikan mas.
setelah kita lakukan investigasi, banyak yang Amburadul
berdasarkan Pengakuan dari salah satu PPK dan PA yang tidak mau disebutkan namanya
mengatakan bahwa memang mereka sengaja menjadikan proyek Sahman sebagai sampel atas evaluasi BPK karena memang sesuai pengakuanya, 40 an paket Sahman Saragih semua bermasalah.
GPMP Menyampaikan Tuntutannya dalam laporan Sbg:
1.Mendorong bapak Kepala kejaksaan tinggi sumtera utara agar Segera memanggil,memeriksa serta lakukan penyidikan dan penyelidikan dan bentuk segera tim penyelidik khusus Kepada Kepala dinas Pendidikan Simalungun,Kepala Bidang Sekolah SMP dan Kabid Sekolah SD Serta Pemenang tender,Konsultan,Pengawas Konsultan,PPK dan PA Terkait permasalahan yang kami sebut di poin atas. yang menyebabkan kerugian Uang Negara Alias Kulosi,Korupsi Nepotisme
2.Bapak kepala Kejaksaan Tinggi Sumut agar segera bergandeng Tangan dan memperoitaskan Permasalahan yang kami sebut di poin atas dan segera tetapkan tersangkanya serta terjuan langsung ke lapangan demi mewujudkan wilayah bebas korupsi khususnya di sumut yang kita cintai ini
3.Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut dan Bapak Kapolda Sumut Tangkap aktor intelektual yang diduga telah bermain jahat dalam pengerjaan proyek yang kami sebut di poin atas
Sebelum membuat laporan GPMP Melaksananakan orasi terlebih dahulu .
setelah melaksanakan orasi kurang lebih 1 Jam Juliana Sinaga dari jajaran Kasi penhum Kejatisu datang menjumpai massa Aksi GPMP Sumut dan mengatakan akan menyampaikan informasi kepada pimpinan
( Ismail Siregar )
