Bali | Nusantarajayanews.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan Talkshow Olahraga Disabilitas bertema “Ramah Disabilitas Tanggung Jawab Pemerintah dan Masyarakat” pada Kamis (19/12/2024) di Hotel Infinity 8 Jimbaran, Bali.
Acara ini dihadiri oleh puluhan awak media dan dipandu oleh Dr. Andi Rahman, S.Pd., M.Si., Analis Kebijakan Ahli Madya Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas.
Hadir sebagai narasumber antara lain Ambarita Damanik, Tenaga Ahli Menteri Kemenpora; Norman Yulian, Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia; Dr. H. Ibnu Hasan, M.Pd., Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas; serta Irul Trishima Atias, S.Or., Analis Kebijakan Ahli Muda.
Dalam acara tersebut, Dr. Ibnu Hasan menekankan pentingnya edukasi untuk menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas.
“Masyarakat harus memandang penyandang disabilitas sebagai individu yang memiliki hak sama untuk berkembang dan berprestasi,” ujarnya. Ia juga mendorong integrasi lintas sektor untuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah disabilitas, terutama di Bali.
“Harus ada percepatan dalam menyediakan fasilitas ramah disabilitas, yang melibatkan pemerintah, masyarakat, BUMN, dan sektor lainnya,” tambahnya.
Norman Yulian mengungkapkan data mengejutkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tahun 2024 mencapai 22 juta jiwa, dengan kecelakaan lalu lintas sebagai penyebab utama.
“Jumlah ini akan terus bertambah. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih waspada saat bepergian,” katanya.
Ia juga berharap lebih banyak peluang kerja bagi penyandang disabilitas di pemerintahan dan BUMN, mengingat masih banyak posisi yang bisa diisi.
Talkshow ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempercepat terciptanya lingkungan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas, baik di Bali maupun di seluruh Indonesia. (Tik)