Klungkung | Nusantarajayanews.id – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Klungkung mengadakan High Level Meeting (HLM) pada 16 Desember 2024 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Pertemuan ini dipimpin oleh Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, serta perangkat daerah terkait lainnya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Pj. Bupati Klungkung terkait Blueprint Digital Island Nusa Lembongan, sebagai tindak lanjut dari peluncuran Digital Island pada Nusa Penida Festival 2024.
Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menyampaikan bahwa digitalisasi daerah menjadi langkah nyata untuk meningkatkan pelayanan masyarakat serta potensi pariwisata. “Digitalisasi akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, mendukung pembiayaan kebutuhan daerah,” jelasnya.
Blueprint Digital Island Nusa Lembongan dirancang untuk mempercepat digitalisasi di lima aspek utama, yaitu:
1. Digitalisasi UMKM: Akuisisi merchant QRIS untuk membangun ekosistem pembayaran digital.
2. Digitalisasi koperasi dan minimarket: Integrasi koperasi dan minimarket dalam sistem digital.
3. Sinergi P2DD: Pengoptimalan aplikasi penyeberangan air seperti Siwalatri dan Balisanthi.
4. Digitalisasi destinasi wisata: Implementasi e-ticketing dan QRIS Cross Border untuk akomodasi.
5. Penguatan infrastruktur: Kerja sama dengan penyedia layanan untuk memperkuat sinyal 4G dan 5G.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, Blueprint ini diharapkan menjadi navigasi dalam pengembangan digitalisasi di Nusa Lembongan. “Digitalisasi mampu menjadikan Nusa Lembongan lebih terkenal dan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, menambahkan rencana kerja sama dengan LPD Lembongan untuk e-link akuisisi merchant, pembukaan QRIS di pelabuhan, dan penerapan QRIS untuk transportasi.
Pengembangan Digital Island Nusa Lembongan akan dilaksanakan bertahap mulai 2025 hingga 2029, selaras dengan RPJMD Kabupaten Klungkung. Dengan sinergi bersama, digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Nusa Lembongan. (Red)


****************************************












