banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Polisi Dalami Kasus Dugaan Gendam Modus Tukar Uang di Pakis Malang

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

MALANG |nusantara jaya news — Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, sedang menyelidiki kasus dugaan penipuan dengan modus gendam yang dilakukan oleh dua terduga warga negara asing (WNA) di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (21/12/2024).

Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV di sebuah toko pertanian di Dusun Kedungboto memperlihatkan aksi mencurigakan kedua pelaku.

banner 300x250

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.

“Kami masih mengumpulkan informasi dan bukti dari lokasi kejadian untuk memastikan kronologi dan identitas pelaku,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (22/12/2024).

Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku yang mengenakan topi dan masker terlihat memasuki toko dengan berpura-pura sebagai kolektor mata uang rupiah. Pelaku mengaku berasal dari Irak dan berbicara menggunakan bahasa Arab untuk meyakinkan korban.

Sebelum beraksi, salah satu pelaku meminta air minum kepada karyawan toko sembari menunjukkan koleksi uang yang mereka bawa.

Aksi gendam terjadi saat salah satu pelaku mengikuti pemilik toko ke meja kasir. Dengan trik psikologis, pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 700 ribu dari laci kasir tanpa disadari pemilik toko. Sementara itu, rekan pelaku tetap berada di luar toko untuk memantau situasi.

Pemilik toko baru menyadari kehilangan uang setelah kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi. Hingga saat ini, korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Namun, Polres Malang tetap mengambil langkah proaktif dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini.

“Modus seperti ini cukup licik karena mengandalkan bujuk rayu dan permainan psikologis. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap orang asing yang mencurigakan, terutama yang menawarkan transaksi tidak biasa,” tambah AKP Ponsen Dadang Martianto.

Modus gendam dengan kedok kolektor mata uang bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Kepolisian mengingatkan para pelaku usaha untuk memperketat pengawasan, seperti memeriksa identitas pelanggan asing dan memasang CCTV di area penting.

Polres Malang juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kedua pelaku untuk segera melapor. Penyelidikan ini diharapkan segera mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Polres Malang menegaskan akan berkomitmen penuh dalam mengungkap kasus ini, sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan serupa. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130