****************************************
Jakarta | Nusantarajayanews.id – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) berhasil memperoleh hibah Program Kedaireka untuk Pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Klaster (I) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program dengan judul “Peningkatan Kapasitas dan Performa Bisnis Kopi untuk Mewujudkan Talenta Terampil, Kompeten, dan Berkelanjutan”, diajukan oleh Associate Professor Dr. Janette M. Pinariya, M.M., Wulan Yulianti, M.I.Kom., Emilya Setyaningtyas, M.I.Kom., dan Anita Yunia, M.I.Kom. Program ini bertujuan memperkuat peran pemerintah dan perguruan tinggi dalam memajukan UMKM sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional.
Dalam pelaksanaannya, LSPR Institute berfokus pada pemberdayaan dua usaha mikro di bidang kopi, yaitu Amoza Koffie dan MasterBrew Indonesia. Melalui pendampingan komprehensif, kedua UMKM ini mendapatkan pelatihan dalam berbagai aspek bisnis, seperti manajemen SDM, pemasaran digital, komunikasi persuasi, kewirausahaan berkelanjutan, hingga strategi pemasaran di era digital.
Janette Pinariya menyatakan, “LSPR sebagai pengelola hibah Kedaireka berkomitmen untuk mendukung inovasi dan keberlanjutan Amoza Koffie dan MasterBrew Indonesia agar dapat tumbuh menjadi usaha mandiri yang kompetitif.”
Pendampingan ini tidak hanya mencakup pengetahuan teknis, tetapi juga pengembangan rasa, teknik pengolahan kopi, hingga tata kelola usaha. Selain itu, mitra UMKM ini mendapat kesempatan mengikuti pameran di Balaikota DKI Jakarta untuk memamerkan keahlian barista mereka.
Sebagai bagian dari program, sebanyak 13 peserta berhasil memperoleh sertifikasi kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Budidaya Kopi Berkelanjutan di Yogyakarta. Program ini juga memfasilitasi kedua UMKM dengan teknologi tepat guna seperti website dan aplikasi kasir untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Perwakilan MasterBrew Indonesia, Nivia Karwur, mengungkapkan rasa terima kasih atas program ini. “Dengan peralatan yang semakin lengkap dan memadai, kami lebih siap menghadapi persaingan di industri kopi saat ini,” ujarnya. Hal senada disampaikan oleh perwakilan Amoza Koffie, Bani Pangemanan, yang mengapresiasi kolaborasi ini karena mampu meningkatkan kesiapan bisnis menghadapi tantangan yang dinamis.
Program ini turut melibatkan PT Arofrasa sebagai mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) yang memberikan dukungan pengembangan teknologi dan tata kelola sebagai bagian dari program CSR mereka.
LSPR Institute berharap Amoza Koffie dan MasterBrew Indonesia dapat terus berkembang, berinovasi, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Tik)
