****************************************
JAKARTA |NUSANTARA JAYA NEWS – Dalam rangka menyusun Rencana Pembangkit Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumaryo, Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Senin (30/12/2024).
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pentingnya perencanaan dalam pembangunan nasional berbasis ekonomi Pancasila. Menurutnya, ini harus dipadukan antara pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan, yang mengutamakan asas kekeluargaan sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945.
“Pendiri bangsa ini menganut paham perekonomian disusun atas dasar azas kekeluargaan. Pemerintah bukan hanya wasit, pemerintah bertanggung jawab dan dipilih oleh rakyat,” ujarnya dikutip dari laman resmi setneg.go.id, Selasa (31/12/2024).
“Pemerintah itu harus menjadi pengayom rakyat, pemimpin, jadi pelopor, pengelola, harus menjaga memanage ekonomi, serta menjaga segala kekayaan bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengingatkan, pentingnya menjaga sumber daya alam sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional.
“Saya meminta seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk terus memastikan perencanaan pembangunan dilakukan secara konkret dan realitas guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Prabowo.
“Rakyat saya yakin akan sabar, rakyat kita rakyat yang baik, mereka mengerti siapa yang di atas jalan yang benar, siapa yang tidak di atas jalan yang benar. Jadi marilah kita berbuat yang terbaik dalam arti perencanaan ini kita laksanakan dengan realisme, dengan hal-hal yang konkret,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa dokumen RPJMN akan ditetapkan melalui Peraturan Presiden pada Januari 2025 mendatang.
“Melalui musyawarah ini, kita harapkan perencanaan bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik. Dan selanjutnya RPJMN ini akan disempurnakan dan ditetapkan melalui Peraturan Presiden untuk dijadikan dasar pembangunan nasional dalam jangka waktu 5 tahun ke depan,” imbuh Menteri Rachmat.
Musrenbangnas 2025-2029 dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para ketua lembaga negara, para menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia, serta pimpinan organisasi masyarakat dan asosiasi profesional.
Selain itu, ribuan peserta lainnya mengikuti acara ini secara daring, termasuk perwakilan dari sektor akademik, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah.
Kegiatan Musrenbangnas ini menjadi tonggak penting dalam menyusun RPJMN 2025-2029 sebagai pedoman strategis pembangunan nasional untuk lima tahun mendatang.
