Bondowoso |nusantara jaya news – Erupsi Gunung Raung yang terjadi pada 24 Desember 2024 memicu kepanikan di Kecamatan Sumber Wringin, khususnya di Dusun Legen yang berjarak 25 km dari pusat erupsi. Meski tidak ada korban jiwa, aparat dan instansi terkait segera mengambil langkah untuk menjamin keselamatan dan ketenangan warga.
Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menginstruksikan jajaran Perhutani, termasuk Asper KBKPH Sukosari, Darman, dan Asper KBKPH Sumber Wringin, Roni Andreas, untuk berkoordinasi dengan Forkopimcam Sumber Wringin. Mereka menggalang patroli gabungan untuk memberikan perlindungan, dukungan, dan edukasi kepada warga.
“Kami dari jajaran Perhutani siap bersinergi untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dalam patroli rutin, kami juga memberikan edukasi agar warga kembali tenang,” ujar Darman saat ditemui di Dusun Legen, Kamis (26/12/2024).
Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho, yang turut mendampingi patroli bersama Kapolsek Sumber Wringin, AKP Didik Waluyo, Danposramil Peltu Untung Subagyo, serta BPBD Kabupaten Bondowoso, menegaskan pentingnya perhatian khusus bagi Dusun Legen.
“Dusun ini menjadi prioritas karena kedekatannya dengan pusat erupsi. Terima kasih kepada Perhutani atas dukungan penuh yang diberikan untuk membantu warga agar tidak panik,” ujar Probo.
Berdasarkan pantauan, sekitar 80 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 400 orang tinggal di Dusun Legen. Dengan perhatian dan sinergi berbagai pihak, warga kini mulai merasa tenang dan aman pasca erupsi. (Red)