SURABAYA | NUSANTARA JAYA NEWS – Kontribusi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sangat luar biasa dalam menyukseskan pembangunan Jatim. Hal itu disampaikan Pejabat (pj) Gubernur Adhy saat memberikan sambutan pada Peringatan HUT Ke-25 DWP Prov. Jatim di Ruang Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Prov. Jatim Lantai VIII, Selasa (10/12/2024) kemarin.
“Selamat sukses kepada DWP Prov Jatim di HUT yang ke 25 saya memuji kontribusi nyatanya yang berdampak kepada masyarakat,” ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa peran DWP diusianya ke 25 sangat nyata didalam menjalankan tugasnya meskipun DWP adalah istri dari para ASN dilingkungan Pemprov Jatim.
“Dalam menjalankan kegiatannya, DWP telah melakukan program yang berdampak kepada masyarakat bukan hanya menjalankan program internal semata. Mulai dari persoalan stunting, persoalan kesehatan, Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga urusan kesejahteraan masyarakat tak lepas dari peran serta dari pengurus DWP Provinsi Jatim,” jelas Adhy dalam keterangan resmi diterima oleh redaksi, Rabu (11/12/2024).
“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas kontribusinya yang berdampak kepada masyarakat. Juga prestasinya yang mendapat penghargaan E Reporting tidak hanya DWP Provinsi melainkan kinerja dari DWP kabupaten/kota,” imbuhnya.
Pj. Gubernur mengungkapkan bahwa banyak kegiatan DWP yang berseiring dengan berbagai program pemerintah utamanya penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, penurunan stunting hingga mensejahterakan masyarakat sesuai arahan dari Presiden Prabowo.
Sejalan dengan tema HUT DWP Tahun 2024 Terkait penguatan fondasi transformasi organisasi DWP menuju Indonesia Emas 2045, Pj. Gubernur menuturkan bahwa transformasi menjadi hal penting kepada seluruh jajaran dan pengurus DWP untuk melek digital.
Menurutnya, perkembangan teknologi, isue yang sedang berkembang harus diimplementasikan dalam program yang berdampak kepada masyarakat harus dijadikan acuan dalam melaksakan program DWP.
“Transformasi Organisasi maupun transformasi digital harus dilakukan DWP guna menjawab tantangan yang terus dihadapi. Kita harus melihat perkembangan di luar terkait ilmu, teknologi, wawasan kebangsaan dan berbagai pengetahuan lainnya. DWP harus bertransformasi secara organisasi maupun transformasi digital,” terang Adhy.
“Terbukti penilaian kinerja saja menggunakan e-reporting. Semua urusan dengan e-goverment secara sistemik dan digital menjadi penting. Maka, kewajiban dari DWP membelajarkan semua anggota dan keluarga untuk melek digital,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Ketua DWP Prov. Jatim Fitri Bobby Soemiarsono melaporkan bahwa 25 Tahun merupakan sebuah perjalanan panjang mengukuhkan DWP sebagai organisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi mitra tangguh dalam mendukung pembangunan nasional.
Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial maupun budaya.
“DWP harus menjadi organisasi yang dinamis dan dapat merangkul perkembangan zaman. DWP akan mendorong peningkatan kualitas keluarga ASN agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan,” tukasnya.
Pada acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Penasehat DWP Prov. Jatim Isye Adhy Karyono kepada Pj. Gubernur Adhy Karyono.