****************************************
SURABAYA—Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional ke-32, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Subdirektorat Pusat Unggulan Iptek Disabilitas (PUID) sukses menyelenggarakan Edufair 2024 bertema “Disability in the Midst of Diversity”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Auditorium Fakultas Psikologi UNESA Kampus 2 Lidah Wetan. (15/22/24).
Edufair ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan anak dan mahasiswa disabilitas. Beberapa di antaranya adalah lomba melukis totebag tingkat SD, lomba make-up tingkat SMPLB dan SMALB/SMKLB, serta penampilan bakat dari perwakilan sekolah dan mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB). Selain itu, terdapat pameran karya mahasiswa disabilitas bertajuk ‘Rumah Para Juara’.
Kasubdit PUID, Wagino, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi pelajar dan mahasiswa disabilitas untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.
“Ini merupakan ajang apresiasi bagi karya anak-anak dan mahasiswa disabilitas, sekaligus membuka peluang untuk mereka mengaktualisasikan diri,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi anak berkebutuhan khusus dalam konteks sosial, budaya, dan kolektif.
Direktur UNESA Science Center (USC), Abdul Rachman Syam Tuasikal, menegaskan bahwa Edufair ini lebih dari sekadar perayaan tahunan.
“Kegiatan ini membawa misi edukasi dan pengembangan bakat. Anak-anak disabilitas memiliki potensi luar biasa yang perlu diberi ruang dan apresiasi,” katanya.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan MoU antara UNESA dan sejumlah mitra strategis, seperti Dinas Sosial Jawa Timur, Perempuan Indonesia Maju, serta Balai Diklat Industri Surabaya. Wakil Rektor Bidang II UNESA menyebut langkah ini sebagai bukti nyata komitmen UNESA dalam mendukung komunitas disabilitas di berbagai bidang. (Red)
