Bondowoso |nusantara jaya news – Hujan yang terus mengguyur wilayah Bondowoso tanpa tanda-tanda mereda membuat instansi pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Sebagai langkah antisipasi, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari Kapolres Bondowoso, AKBP Agung Cahyono, SIK. MIK, pada Kamis (30/01/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Administratur Perhutani Bondowoso, Kapolres meminta informasi terkait titik-titik rawan banjir dan tanah longsor di kawasan hutan KPH Bondowoso. “Informasi dari Perhutani sangat kami butuhkan untuk antisipasi dan penanggulangan bencana. Namun, kami berharap dan berdoa agar musibah tidak terjadi,” ujar Kapolres.
Menanggapi hal itu, Misbakhul Munir menjelaskan bahwa beberapa wilayah memiliki potensi bencana, seperti Kecamatan Ijen. Ia juga mengingatkan kejadian banjir bandang pada Desember 2024 lalu di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, dan Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari. “Meski tidak ada korban jiwa, Perhutani Bondowoso turut membantu evakuasi, memberikan sembako, serta pipa untuk kebutuhan air bersih bagi warga terdampak,” ungkapnya.
Misbakhul Munir menegaskan bahwa Perhutani Bondowoso siap bersinergi dengan Polres Bondowoso dalam upaya antisipasi dan penanggulangan bencana. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Octavano Scorpia Verdianto, Kasi Madya Perencanaan & Pengembangan Bisnis Perhutani Bondowoso.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bondowoso yang didampingi Kompol R. Heru Wahyudi, SH. (Kabag Ops), AKP Roni Ismullah (Kasat Reskrim), dan AKP Suryono (Kasat Intel) juga membahas rencana apel besar kesiapsiagaan bencana alam yang akan digelar dalam waktu dekat. (Red)