Surabaya |Nusantara Jaya News – Pencarian terhadap seorang kakek yang tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, masih belum membuahkan hasil hingga Kamis (30/1/2025) sore. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya bersama Basarnas terus melakukan penyisiran, namun korban belum ditemukan.
Kepala Sub Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar, menyebut pencarian dimulai sejak pukul 11.30 WIB setelah menerima laporan dari saksi mata yang melihat seorang pria melambaikan tangan dan meminta tolong saat berada di tengah sungai.
“Tadi jam 11.24 WIB, kami menerima laporan dari CC 112 bahwa ada orang tercebur atau tenggelam di Sungai Jagir. Pukul 11.30 WIB, personel kami yang berada di sekitar KBS langsung meluncur ke lokasi dan bertemu dengan saksi mata yang melihat korban terakhir kali di tengah sungai,” ujar Arif.
Sebanyak enam perahu karet diterjunkan untuk menyisir area hingga radius 500 meter dari Pintu Air Jagir. Namun, hingga pukul 16.30 WIB, korban masih belum ditemukan.
Menurut petugas penyelam, arus sungai yang cukup deras diduga menyebabkan korban terbawa lebih jauh, sehingga pencarian diperluas. Hingga sore ini, BPBD telah mendirikan posko tanggap darurat sekitar 500 meter dari Pintu Air Jagir.
“Kami akan melakukan evaluasi pukul 17.00 WIB, dipimpin oleh Basarnas, untuk menentukan kelanjutan pencarian besok,” tambah Arif.
Sementara itu, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban yang datang ke lokasi pencarian. (Red)