****************************************
Surabaya |nusantara jaya news – Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat pesisir Surabaya dan sekitarnya untuk waspada terhadap potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 27–31 Januari 2025. Kondisi ini disebabkan oleh pasang air laut maksimum yang bersamaan dengan fase bulan baru, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut BMKG, ketinggian pasang selama periode tersebut dapat mencapai 130 hingga 150 cm dari rata-rata muka air laut. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi kawasan pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur termasuk Kenjeran, serta wilayah Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Jember.
Sebelumnya, banjir rob sempat menggenangi kawasan Greges Timur akibat jebolnya tambak, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan kerugian pada sektor perikanan dan usaha garam. BMKG memperingatkan bahwa pasang maksimum juga diprediksi terjadi pada fase bulan purnama, bersamaan dengan perayaan Cap Go Meh pada 12 Februari 2025.
Masyarakat pesisir diminta untuk mengambil langkah mitigasi guna mengurangi dampak banjir rob, serta melaporkan kejadian yang signifikan ke pihak berwenang. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan kerugian dan membantu penanganan di daerah terdampak. (Red)
