Gianyar| Nusantarajayanews.id – Berbusana menentukan karakter seseorang. kewibawaan tidak terlepas dari cara berbicara, duduk dan cara berjalan serta etika untuk berpakaian.
Tata cara berpakaian, hingga membuat sebuah hasil karya dalam bentuk Fashion harus diperhatikan secara tuntas, baik dalam keseharian maupun tugas-tugas yang dinilai sebuah kewajiban.
Tampil percaya diri tidaklah harus mahal. Bahkan, tampil berwibawa tidaklah harus memilih bahan-bahan yang mahal, Namun, tata cara berbusana sesuai dengan karakter dan kebiasaan sehari-hari dapat dipandang sebagai sebuah kepantasan yang tepat guna disesuaikan dengan berbusana ke acara formal atau non formal.
Demikian perbincangan dalam Podcast yang dipandu oleh Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota dengan menghadirkan Narasumber, Tjokorda Istri Agung Maharani, S.Sn sebagai Designer Bali di Rumah Cinta Graha Kaori, Jalan Raya Mas, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis, 30 Januari 2025.
Designer Bali, Tjokorda Istri Agung Maharani, S.Sn yang akrab disapa Cok Maha menyebutkan, bahwa dirinya sudah merancang ribuan seragam dengan memilih busana dan tata cara berpakaian yang tepat, baik pria maupun wanita.
“Itu bisa dilihat, selain cantik dari luar, juga bisa dinilai dari tata cara berpakaian yang menunjukkan karakter seseorang,” kata Cok Maha.
Tak hanya itu, Cok Maha selalu berdiskusi dengan Narasumber atau Klien tentang tata cara merancang atau mendesign busana, sesuai karakter dan pilihannya.
“Jika mendapatkan Klien yang bisa dikoreksi dan diterima dengan positif, itu membuat saya lebih bisa berkarya dan berjiwa seni dengan menampilkan sosok dia itu seperti yang seharusnya. Dengan senang hati saya bisa membantu,” terang Cok Maha.
Menurutnya, klien seperti itu bisa juga memberikan tanggapan positif. Apalagi, dirinya sebagai seorang Designer Bali merasa bangga, saat bisa membuat Klien dengan tampilan lebih cantik, terutama detailnya lebih pantas digunakan, baik pemilihan desain, bahan dan acara resmi, formal atau digunakan urusan kantor, sembahyang atau Fashion Show.
Untuk itu, dirinya lebih condong ke Konsultan Desain yang diperuntukkan bagi publik figur, termasuk pejabat tentang tata cara berbusana yang cocok dan pantas sesuai pakemnya.
“Banyak menerima, tapi mereka tidak pernah di-publish. Jadi, saya banyak bantu di Konsultasi Desain dan penampilan rambut, pakaian hingga harus apa yang dipakai dan juga detail tentang sepatu, tas atau hal lainnya,” terang Cok Maha.
Atas pemilihan busana tersebut, diakui mereka lebih nyaman dan percaya diri kemana-mana, yang sebelumnya berkonsultasi terlebih dahulu terkait penampilan diri.
“Dalam arti, jika seniman melihat hasil karyanya membuat orang tampil lebih cantik, ganteng atau baik dipakai, itu kepuasan batin bukan dinilai dari uang,” tegas Cok Maha.
Untuk itu, Cok Maha berharap, semoga banyak Designer yang lokal Bali bisa berkarya memajukan daerahnya
“Jangan meniru gaya berpakaian orang lain dan lebih banyak pakailah produk lokal Bali yang dijadikan sesuatu tampilan yang membuat kita lebih berciri khas,” tutupnya. (Tik/rls)