****************************************
Medan |nusantara jaya news – Ketua Umum KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar sangat menyayangkan adanya pemberitaan salah satu media online yang mencoba menyesatkan publik terkait postingan bahwa bertolakbelakangnya Ade Jona Prasetyo terhadap intruksi Presiden Prabowo Subianto terhadap pendistribusian LPG 3 Kg diizinkan kembali kepada pengecer (15/2).
Amin yang juga alumni USU ini mengatakan apa yang diberitakan di postingan salah satu media online terkait Ade Jona Prasetyo sangat tidak relevan. Ia menegaskan kepada media online tersebut untuk tidak mengadu domba dalam pemberitaannya.
“Terkait apa yang diberitakan dari media online terkait bang Ade Jona itu jelas tidak relevan. Media online harusnya bersama untuk mencerdaskan masyarakat. Bukan malah mengadu domba. Tentu hal ini sungguh opini yang sangat menyesatkan masyarakat,’’ ujarnya.
Amin menganggap poin yang disampaikan Ade Jona Prasetyo merupakan keberpihakannya kepada rakyat agar pendistribusian LPG 3 Kg bisa tepat sasaran dan mengurangi potensi penyelewengan subsidi serta untuk menjaga stabilitas harga LPG di masyarakat.
“Apa yang disampaikan Bang Ade Jona adalah bentuk kepeduliannya kepada rakyat agar pemdistribusian LPG 3 kg tepat sasaran. Kalau sudah tepat sasaran maka subsidi bisa lebih efektif diterapkan” tegas Amin.
Amin juga menilai Ade Jona Prasetyo adalah sosok yang lahir di Kota Medan dan hidup merasakan langsung apa yang rakyat rasakan. Ia pun mengungkapkan keberhasilannya menjadi Anggota DPR RI adalah buah dari kesungguhan hati bersama Prabowo Subianto dengan niat membangun bangsa Indonesia.
“Bang Ade Jona adalah orang yang dekat dengan kita. Ia merasakan langsung apa yang rakyat rasakan. Saya yakin Pak Prabowo pun punya perspektif yang sama bahwa Bang Ade Jona akan ikut berjuang bersama demi membangun bangsa ini” tutup Amin. (Rozi)
