****************************************
BANGKALAN |nusantara jaya news – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan berhasil mengungkap kasus pencurian motor di SPBU Kwanyar, yang merupakan bagian dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jaringan Lampung. Pengungkapan ini dilakukan oleh Tim Opsnal Reskrim Polres Bangkalan terhadap tindak pidana yang terjadi pada tahun 2024.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa di bawah pimpinan Kasatreskrim, polisi telah mengamankan seorang pelaku berinisial AR, yang sebelumnya berstatus DPO. Pelaku merupakan bagian dari kelompok Lampung yang terlibat dalam pencurian motor Kawasaki KLX di sekitar Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
“Saat kejadian, ada empat pelaku. Tiga sudah diamankan, sementara satu orang, AR, masih DPO. Kami mendapatkan informasi keberadaan AR dan berhasil menangkapnya pada 14 Februari 2025 di rumahnya di Desa Bata Barat, Kwanyar,” ungkap AKBP Hendro, Selasa (18/2/2025).
Dari hasil interogasi, AR mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak 13 kali di 13 lokasi berbeda sejak Juli 2024. Polisi pun melakukan pengembangan dari laporan yang ada, yakni tiga laporan polisi dan dua laporan pengaduan.
Lebih lanjut, polisi menelusuri keberadaan barang bukti. Beberapa motor hasil curian diketahui telah dijual kepada dua penadah berinisial A dan M.
“Pelaku M kami pancing dan berhasil menangkapnya dengan barang bukti satu unit motor Honda Beat. Pada hari yang sama (14/2/2025), terjadi lagi kasus curanmor di Kwanyar,” tambah AKBP Hendro.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, salah satu kendaraan curian yang ditemukan berasal dari aksi pencurian di Kwanyar pada 14 Februari 2025. Polisi pun berhasil menangkap dua penadah yang berperan dalam jaringan ini. (Red)
