Pasuruan |nusantara jaya news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pasuruan hingga kini belum merealisasikan upaya cipta kondisi di wilayah Prigen, meskipun kawasan tersebut diduga menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung yang meresahkan masyarakat. (9/2/25)
Sejumlah warga mengaku resah dengan aktivitas mencurigakan di beberapa titik yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi berkedok usaha hiburan dan penginapan.
“Aktivitas ini sudah lama terjadi, tapi belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Ketidakhadiran Satpol-PP dalam operasi cipta kondisi menimbulkan pertanyaan besar, mengingat Prigen merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi. Warga khawatir citra daerah bisa tercoreng di mata wisatawan jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol-PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, belum memberikan jawaban apa pun. Bahkan, saat awak media mencoba menghubungi Kasatpol-PP, pesan WhatsApp justru diblokir, sehingga semakin menimbulkan tanda tanya mengenai sikap aparat dalam menangani permasalahan ini.
Meski demikian, masyarakat berharap Satpol-PP segera mengambil langkah tegas sebelum permasalahan ini semakin meluas.
“Jangan tunggu viral dulu baru bergerak. Kami butuh kehadiran aparat untuk menciptakan rasa aman di lingkungan kami,” tegas warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaan operasi cipta kondisi di wilayah Prigen. (Red)