****************************************
Denpasar |nusantara jaya news – Polda Bali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Agung-2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Maret 2025, dengan sasaran utama distribusi sembako, perjudian, minuman keras (miras), prostitusi, narkoba, petasan, serta pengawasan terhadap masyarakat yang mudik lebih awal dan potensi tindak kriminal lainnya.
Dalam arahannya, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa KRYD bertujuan menciptakan situasi kondusif selama ibadah puasa, menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H.
“Personel yang terlibat dalam KRYD sebanyak 1.723 orang, terdiri dari 366 personel Polda Bali dan 1.357 personel Polres. Mereka dibagi dalam tujuh Satgas, yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Humas, dan Satgas Banops,” jelasnya.
Selain menekan angka kriminalitas, KRYD juga menargetkan ketersediaan sembako, gas elpiji, dan BBM di masyarakat serta memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok.
“Intinya, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman serta menyambut Nyepi dan Idul Fitri tanpa gangguan kejahatan maupun pelanggaran seperti mabuk-mabukan, perkelahian, tawuran, dan penggunaan petasan. Diharapkan situasi Kamtibmas tetap kondusif menjelang Operasi Ketupat Agung-2025,” tambahnya.
Dengan pelaksanaan KRYD ini, Polda Bali berharap keamanan di wilayahnya tetap terjaga dan masyarakat dapat menjalankan kegiatan ibadah serta tradisi keagamaan dengan nyaman. (Red)
