banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Aksi Perampokan Bersenjata Rampas 110 Juta di Driyorejo, Salah Satu Warga Tertembak Saat Membantu

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Gresik |Nusantara Jaya News – Aksi perampokan bersenjata api menggegerkan warga Jalan Raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Senin (14/4/2025) siang. Peristiwa ini menimpa dua karyawan SPBU yang sedang dalam perjalanan menyetor uang ke bank. Tragisnya, seorang warga yang mencoba membantu justru menjadi korban penembakan.

Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Dua karyawan SPBU Damarasih, yakni Junaidatur Rabiah dan Hermanto, tengah mengendarai sepeda motor menuju sebuah bank di kawasan Driyorejo untuk menyetorkan uang tunai sebesar Rp110 juta. Namun, saat melintas di wilayah Desa Krikilan, mereka dipepet oleh empat orang tak dikenal yang menggunakan dua sepeda motor matic.

banner 300x250

Salah satu pelaku langsung menarik paksa tas hitam berisi uang dari tangan Rabiah. Dalam proses perebutan itu, sebagian uang terjatuh ke jalan. Rabiah spontan berusaha memunguti uang yang berserakan. Melihat situasi tersebut, seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan berinisiatif membantu.

Namun, niat baik Ibnu justru berujung petaka. Salah satu pelaku yang memegang senjata api langsung melepaskan tembakan ke arah Ibnu, dan peluru bersarang di kaki kanannya. Ia pun segera dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapat perawatan medis.

Sementara itu, keempat pelaku berhasil melarikan diri membawa seluruh uang hasil rampokan.

“Seluruh uangnya terbawa oleh pelaku. Jumlahnya kurang lebih Rp110 juta,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dalam keterangannya pada Senin (14/4).

Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap para korban serta menganalisis rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Rovan menambahkan bahwa kedua karyawan SPBU tersebut memang ditugaskan oleh perusahaan untuk menyetorkan uang ke bank.

“Dari keterangan awal, mereka ditugaskan kantor untuk melakukan penyetoran. Saat ini kami sedang mendalami lebih lanjut terkait pelaku maupun kronologi lengkap,” jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolres Gresik mengimbau masyarakat maupun pihak perusahaan agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian jika hendak mengirim uang dalam jumlah besar.

“Kami jamin pengawalan itu gratis. Jangan ragu menghubungi kami, karena ini demi keselamatan dan keamanan bersama,” tegas Kapolres.

Aksi brutal ini menjadi pengingat bahwa potensi kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang hari dan di tengah keramaian. Kepolisian mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak segan berkoordinasi dengan aparat demi menjaga keamanan lingkungan. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130